... ( chap 10 )

1.1K 100 0
                                    

Typo bertebaran
Harap di maklum

...*

Saat ini keadaan Rose benar benar kritis,tabib sudah melakukan berbagai cara namun tidak mendapatkan hasil yang diinginkan .

"Kondisinya semakin melemah kita harus segera mendapatkan bunga itu".ujar sang tabib pada pada sudara  saudara Rose

"Tapi Jungkook belum kembali,bagaimana ini".kata si bungsu penuh ke khawatiran.

"Tenang saja,aku akan menyusul jungkook siapa tau dia mendapatkan kesulitan".kata Jennie

"Tapi ".belum sempat Jisoo mengutarakan pendapatnya Jennie malah memotongnya kembali.

"Tapi apa eonnie? Aku harus menyusul Jungkook eonnie tenang saja aku akan baik baik saja,tidak usah khatir"

"Tetap saja eonnie khawatir,biar eonnie saja yang menyusul ".kata jisoo sambil memegang tangan Jennie

"Tidak,eonnie disini saja Rose lebih membutuhkan eonnie,eonnie tenang saja aku akan baik baik saja.Percaya padaku".kata Jennie sambil membalas genggaman tangan Jisoo dan berusaha meyakinkan nya.

Jisoo pun melihat ke arah rose kemudian melihat Jennie kembali,dan Jisoo memberi nasihat untuk adiknya itu.

"Baiklah eonnie izinkan kamu pergi tapi kamu haru berhati hati dan janji akan kembali secepatnya dengan keadaan selamat".

Jisoo tersenyum kemudian membawa Jennie ke pelukannya.

"Iyah iyah eonnie ku ini bawel sekali".kata Jennie sambil membalas pelukan Jisoo

"Yak~~ pabbo aku bawel begini karna menghawatirkan mu"kata Jisoo kemudian melepas pelukannya dan memberikan pukulan manjanya.

"Eoh Palli Eonnie kenapa memukulku"kata Jennie sambil memegang lengan yang di pukul einnienya itu.

"He he he mian eonnie tak reflek tadi,lagian kamu kok gak ngerti sih kalau eonnie khawatir sama kamu"kata jisoo tertawa pelan

"Ya ya ya aku mengerti eonnie khawati,tapi tenang saja aku pasti akan kembali dengan selamat dan membawa obat untuk Rose.Aku janji"kata Jennie sambil menyodorkan jari kelingkingnya

"Baiklah eonnie percaya padamu dan eonnie pegang janjimu"balas jisoo sambil menautkan kelingkingnya dan kelingking sang adik.

"Eonnie hati hati ya"kata Lisa

"Eonnie akan berhati hati,kalau begitu aku pamit dulu ya"kata Jennie sambil berlalu pergi.

"Aku harus cepat menemukan Jungkook dan membawa obat untuknya "kata Jeniie di dalam perjalanannya menuju bukit embun.

.
.
.
🌹🌹🌹

Sementara itu di sisi lain tepatnya di bukit embun

Brugh~~

Satu serangan dari cadar hitam menuju ke arah Jungkook
Tapi untungnya Jungkook berhasil menghindar

"Lumayan juga kau"kata si cadar hitam dengan nada meremehkan.

Lalu Jungkook balik menyerang,namun sayangnya meleset.

"Berani juga ya kau rasakan ini"

Brugh~~~

Cadar hitam menyerang Jungkook dan kali ini serangan itu berhasil ditahan Jungkook

"Hah..hahh... Aku tidak akan membiarkan mu mengambil bunga itu"kata Jungkook

Pertarungan terus berlangsung sangat lama dengan hasil masih sama yaitu imbang .

Baik si cadar hitam maupun Jungkook sama sama terluka

"Ini sudah hampir senja bagaimana ini,kau harus bertahan oci kumohon"batin Jungkook.

Tiba tiba ada api yang muncul dan mengenai si cadar hitam hingga membuatnya kesakitan

"ARGHH!!sakit sekali apa ini siapa yang berani menyerangku"kata cadar hitam smbil melihat ke belakang

Kesempatan itu tidak di sia siakan oleh Jungkook
"Sekarang waktunya "kata Jungkook kemudian mengeluarkan jurus andalannya dan

Brakk~~si cadar hitam jatuh ketanah dan kalah.

"Dasar cadar hitam beraninya kau menghalangiku mendapatkan obat untuk oci rasakan itu"kata Jungkook

"Tapi siapa tadi yang membantuku"lanjutnya

Lalu terdengar suara orang dari balik pohon dan kemudian menghampiri Jungkook .

"Bagus Jungkook kau berhasil"kata orang itu yang ternyata adalah Jennie

"Noona,sedang apa disini?ah pasti Noona yang menolongku ya terimakasih Noona"kata Jungkook sambil membungkukkan badannya

"Sama sama Jungkook,tapi kita harus cepat menyerahkan obat ini pada Rose"kata Jennie sambil menunjuk bungakristal yang ada di tangannya

"Bunga itu bagaimana bisa?"tanya Jungkook yang merasa heran karena bunga kristal itu sudah ada di tangan Jennie.

"Sudahlah itu tidak penting ambil ini"kata Jennie menyerahkan bunga itu pada Jungkook dan kemudian Jungkook meniramanya

"Cepat kau lari dan berikan ini pada Rose aku akan menyusul nanti"lanjut Jennie

"Tapi kaki Noona terluka"kata Jungkook

"Itu tidak penting,aku akan menyusul tenang saja sekarang Rose sedang sekarat"ucap Jennie dengan suara yang agak di tinggikan

"Baiklah kalau begitu aku duluan"kata Jungkook kemudian dia berlari meninggalkan Jennie

"Kau harus bertahan Rose"lirih Jenie sambil berjalan menuju tempat rose berada.

...*

Jungkook masih terus berlari

"Kumohon bertahanlah oci kumohon jangan tinggalkan aku jangan tinggalkan kami semua,kami menyayangimu"batin Jungkook

Dia terus berlari karena mengingat matahari mulai tenggelam

"Bertahanlah oci kumohon"lirih Jungkook


















Tbc

Soryy for typo

Vote sama koment kalian aku tunggu

Bay😘😘

04 oktbr 2019

Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang