Semakin Dekat ( chap 15 )

910 73 0
                                    

Typo bertebaran
Harap di maklum

Jangan jadi sinders

.
.
.
🌹🌹🌹

  Waktu berlalu begitu cepat hingga tidak terasa perjalanan para putri sudah sangat jauh dari danau tempat mereka mendarat.Hari pun juga mulai gelap.

Para putri kini singgah di sebuah pemukiman yang lumayan untuk mereka beristirahat sekalian mengisi perut.

Malam pun telah datang matahari telah berganti bulan,terang telah berganti gelap.
Para putri dan Jungkook pun sudah tidur di salah satu rumah warga,beruntung ada warga baik hati yang menawarkan tempat beristirahat dan memberi makan.

Tepat tengah malam Rose terbangun dia merasakan haus.Kemudian dia pergi ke dapur untuk minum.

Selesai minum Rose tidak dapat tidur kembali, maka dia memutuskan untuk pergi keluar rumah.

Rose pun duduk di teras rumah tersebut dan

Di tatapnya langit langit yang penuh dengan berjuta bintang dan bulan purnama yang amat terang walau tak seterang sang surya.

"Huh~~~~ Semoga kita cepat bertemu pangeran" ucap Rose sambil tersenyum menatap indahnya langit malam.

Tanpa Rose sadari ada yang sedang memperhatikan Rose dari dalam rumah." Kenapa rasanya sakit saat bukan aku yang kau harapan" .kata pemuda itu sambil memegang dadanya yang terasak sesak karena melihat orang yang di cintainya mengharapkan orang lain.

"Jungkook sedang apa kamu disini?" kata Jennie pada Jungkook.

Ya pemuda yang sedang mengawasi Rose adalah Jungkook.

"Nonna mengagetkan saja" kata Jungkook sambil memegang dadanya.

"He he mian" ucap Jennie sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Nonna mengapa kemari??" bukannya menjawab pertanyaan Jennie Jungkook malah balik bertanya.

"Awalnya aku ingin buang air,tapi saat aku akan kembali untuk tidur aku tidak sengaja melihatmu disini,maka dari itu aku memutuskan untuk menghampiri mu " jelas Jennie pada Jungkook. "Lalu sedang apa kau disini???" lanjut Jennie.

"Ah.  itu aku tidak sengaja melihat oci keluar rumah jadi aku memutuskan untuk melihatnya,takut takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan" jawab Jungkook.

"Owh begitu,lalu dimana Rose??" tanya Jennie.

"Itu dia" jawab Jungkook sambil menunjuk ke arah Rose.

Jennie melihat arah tunjuk Jungkook
"Owh,sudah sana lebih baik kamu tidur biar aku yang mengajak Rose masuk" ucap Jennie pada Jungkook dan langsung di turuti oleh Jungkook.

Setelah Jungkook masuk  Jennie pun keluar untu menemui Rose.

"Rose" panggil Jennie

Rose pun menoleh "eonnie sedang apa disini??" tanya Rose

Kemudian Jennie pun tersenyum dan duduk di sebelah Rose "justru eonnie yang harus bertanya padamu,sedang apa Rose disini??"

"Aku sedang melihat langit" jawab Rose sambil tersenyum.

"Kenapa kamu melihat langit??? Langit kan akan tetap ada di atas tidak akan kemana mana,tanpa kamu lihat pun langit tidak akan berpindah     
Ya kan??" tanya Jennie dngan nada bercanda.

"Kau itu ada ada saja eonnie" jawab Rose sambil melihat kearah Jennie kemudian keduanya pun saking memandang dan tertawa.

"Lebih kita masuk Rose,hari juga semakin larut dan udaranya juga dingin jadi ayo kita masuk" ajak Jennie

"Eonni duluan saja aku masih ingin disini" ucap Rose

"Tapi disini dingin lebih baik kita masuk sekarang" kata Jennie lagi.

"Sebentar saja eon Rose mohon" kata Rose sambil menunjukan puppy eyes

"Ya baiklah tapi hanya sebentar saja yah" kata Jennie sambil mengelus pucuk kepala Rose.

"Siap eon"jawab Rose sambil hormat pada Jennie.

"Kalau begitu eonnie masuk duluan ya,kau jangan terlalu lama kalau sudah selesai cepat masuk ne" ucap Jennie pada Rose.

"Iyah eonnie,eonnie inih cerewet sekali sih" balas Rose sambil mengembungkan pipinya.

Jennie tertawa "sudah jangan di gembungkan pipinya nanti meledak,kalau begitu eonnie masuk dulu" kata Jennie lalu kemudian lari kedalam karena takut adiknya ngamuk.

"Yak eonnie,ish menyebalkan sekali" gerutu Rose.

"Huhh~~~ apakah para pangeran menantikan kehadiran kami??"tanya Rose entah pada siapa.

"Mungkin saja,aku tidak sabar bertemu dengan mereka" kata Rose sambil tersenyum cerah.

"Aku rasa sekarang perjalanan ku akan semakin dekat untuk bertemu dengan pangeran" kata Rose sambil menatap langit.

 

Kemudian Rose pun bangkit dari duduknya dia menatap langit sambil tersenyum.

"Aku percaya takdir tuhan itu indah,mungkin memang awalnya sulit untuk menyatukan cinta ini,tapi aku yakin tuhan menciptakan rintangan ini untuk menambah warna dalam kisah kita.Dan kebahagian akan datang saat waktunya tiba"  ucap Rose kemudian dia masuk kembali kedalam rumah.

Saat masuk kedalam rumah Rose melihat semuanya masih tidur.
Kemudian dia pun juga memutuskan untuk tidur.sebelum benar benar tidur  rose berucap dalam hati

"Aku percaya kau akan menunggu kami untuk menyatukan kita,semoga saja kita bisa ditakdirkan bersama dan hidup bahagia"

Semoga saja


























"Jika cinta sudah di takdir kan maka percayalah tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali takdir itu sendiri yang mengubahya".



TBC??? 

Jangan lupa votement nya





Bay😘😘






19 oktbr 2019

Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang