Rindu Secarik Sendu

AWAL DARI SEBUAH KEHIDUPAN

JUMAT, 4 SEPTEMBER 2001

Tepat hari ini seorang perempuan  lahir dalam keadaan sehat namun tubuh yang mungil dan banyak ditumbuhi rambut di bagian muka, ia menangis menyambut dunia bahagia nya.

Lahir dari pasangan bernama Dede dan Susi mereka memberikan sebuah nama yang sangat indah untuk anak perempuan pertamanya Rindu Anantya Prajaya. nama yang bagus untuk awal perjalanan-nya terlahir di dunia yang fana ini.

JAKARTA, 23 JANUARI 2009

" dut bangun  nak sudah siang waktu nya sekolah" panggil seorang perempuan  paruh baya  bisa di bilang ia seorang nenek yang sudah mengurus rindu sejak sembilan tahun  ini.  Orang tuanya sibuk bekerja jadi mereka meminta  bantuan  nenek untuk mengurusnya. Tak banyak yang ia lakukan selain membangunkan rindu untuk berangkat sekolah. 

Umur rindu sudah beranjak sembilan  tahun  namun rindu seorang yang paling malas untuk berangkat ke sekolah dan  Karna kegigihan  neneknya membangunkan rindu. Rasa malas nya terbuang karna nya.

Rindu beranjak dari  tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk berangkat ke sekolah.  Setelah lima belas menit, rindu bersiap menghampiri nenek dan memberi salam pada nya.

Pagi itu sangat indah rindu yang riang menyusuri sebuah gang kecil dan perumahan untuk sampai  ke sekolah dan kebetulan sekolah nya dekat dengan rumah jadi tak perlu menaiki angkutan umum untuk sampai di sekolah.  Setengah perjalanan rindu bertemu seorang yang ia kenal tapi tak terlalu yakin.

"hoy"sapa rindu Kepada temannya itu

"aduh  apaan si ngagetin aja dah lu" saut  seorang anak laki- laki Bernama adit

"hehehe... Maaf emang mau kemana si?"
Bukan menjawab ia meledek rindu dengan menaiki hidung nya dan menjawab

"ke sini,  ya sekolah lah pake nanya"

"Oh haha ya udah aku berangkat dulu dah"
________

"riko riko main yuuu aku ada mainan lucu nii"

Seorang ibu dengan berpakaian daster membukakan pintu untuk melihat siapa yang teriak siang- siang seperti ini melihat ada seorang anak perempuan dengan rambut bondol nya membawa dua buah boneka nampak tak asing lagi ibu itu menanyakan kedatangan anak perempuan tomboy tersebut.

"oh rindu kirain siapa sebentar ya riko nya lagi makan dulu abis pulang sekolah"

"iya tante" menyaut dengan senyum manisnya

Tak lama ibu nya Riko meninggalkan di luar datang kakak rindu yang biasa di panggil kak eka rindu tampak gemetar dengan datang nya kak eka berjalan menuju rindu ka eka di kenal dengan sifat galak ya semua teman-teman  nya Riko hampir semuanya takut dengannya.

Dan benar aja dugaan rindu kak eka menghampiri rindu dan menanyakan kedatangan rindu.

"mau ngapain? Siang - siang bukanya tidur malah main "

Rindu tak menjawab karna takut,  selepas ingin menjawab, riko datang di waktu yang tepat sambil berlari kecil menuju arah rindu dan tak sengaja menyenggol kakaknya yang sedang berdiri di ambang pintu.

Kak eka yang kesal ingin memarahi namun keduanya keburu pergi berlari meninggalkan kak eka di sana.

"eh mainnya di kamar ayah aku aja g ada orang ko"

"yaudah"

Mereka bermain dengan girang di dalam kamar menonton tv dan memainkan dua boneka yang sudah rindu persiapkan. 

Di tengah asik bermain tiba-tiba datang anak laki-laki lainnya yang sedang melewati di samping rumah rindu  dan mengacaukan nya, mas ian orang paling tua dalam teman teman rindu namun ia seorang yang nakal dan tidak di sukai oleh rindu dan teman temannya.

"wihhh ada lagi enak enakan ni"

"udah biarin aja jangan di ganggu"

"diem lo"

"eh lu berdua sini"

Dengan gemetaran rindu dan riko menghampiri mas ian dengan gugup di tarik nya mereka ke dalam sebuah perkomplekan dengan suasana sepi belakang pos satpam,  adit yang sedari tadi mencegah tidak bisa lagi mencegah nya karna mas ian orang paling tua dalam lingkungan rumahnya.

Berdiri menghadap ke arah mas ian mereka berdua lirik mata tak ingin babak belur di buat ya akhirnya rindu punya ide untuk kabur.

"ih aku kebelet pipis aku pulang dulu ya sebentar"

Menarik kerah belakang rindu dan berkata
"ettt ga ada alasan gua tau lu mau kabur kan udh diem nurut sama gua "

__________

Jeng jeng penasaran????  Kelanjutan ada di ep 7 dari sini jika kalian hitung terimakasih yang sudah baca dan coment terimakasih juga yang sudah kritik dan saran cerita aku kakak kakak Word semoga kalian suka sama cerita aku ya...