Tinnnnnnnn
Kreeeeeettt
Brukk
Rindu terjatuh ada yang menghalangi laju jalan mereka. Riko menarik paksa rindu dalam keadaan lutut yang terluka tak mau kalah aksa mengapai tangan Riko mencegah Riko untuk membawa rindu pergi
"woy " sapa aksa
Riko menepis tangan aksa kasar, setelah itu ia membangunkan rindu paksa
Aksa menarik kerah leher Riko dari belakang lagi - lagi Riko menepis tangan aksa di barengin dengan memukul pipi kanan bibir aksa hingga lebam dan tersungkur entah apa yang membuat Riko berbuat kaya gitu rindu heran dengan tingkah laku Riko dan mulai menepis tangan Riko dan membentak Riko.
" LO KENAPA SI? SELALU AJA KAYA GINI LO SUKA NGELIAT GUA SAKIT KAYA GINI KENAPA GA SEKALIAN LU BUNUH GUA DARI DULU HAAAHH!!? "
Riko diam tak membalas baginya teriakan rindu tak ada apa apanya, dengan santai nya riko membalas.
" pulang"
"HAH?!, KENAPA GA LO AJA YANG PULANG DASAR KAPARAT!? AISHH ARRRG"
Riko tak berdeming dan hanya melanjutkan tujuan utama nya menarik rindu ke rumah nya.
Sifat Riko yang dingin tapi menusuk membuat rindu malas bertemu pria seperti itu sejak kejadian delapan belas tahun lalu saat rindu mengalami proses sulit karna pertengkaran kedua orang tua nya.
QUOT
"tak ada yang menyukai dingin selain diri nya sendiri, tak bagus menutup rasa suka dengan tindakan kasar terhadap orang yang di sukainya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Secarik Sendu
Novela Juvenil[ sebelum baca pastikan kalian sudah makan biar tidak lapar ketika baca<3] _Gak mudah buat menerima masalalu yang tak sesuai dengan ekspetasi saat kita bertambah dewasa. #watty2019 ©orangbiasa
