Rindu Secarik Sendu

Masalalu

Riko mengobati luka rindu sedikit demi sedikit ia enggan untuk bertanya luka nya atau semacam nya ia memilih diam dari pada banyak berbicara, Riko ia sebenarnya sayang dengan rindu namun ia menyimpan rasa sayang nya dalam saku dan mengganti nya dengan tindakan kasar terhadap rindu ia sebenarnya lebih sakit melihat rindu menangis apalagi terluka ia tak bisa memaafkan diri nya sendiri karna tak bisa mengontrol emosi ya ia cemburu namun tak bisa mengatakan kecemburuannya dengan baik, tindakan kasar lah yang menurut nya melindungi orang yang ia sayangi.

*Flashback on*

Pertengkaran yang membuat kedua pasangan itu ribut entah apa yang mereka ributkan rindu terduduk di pojok sisi tembok karna tak tau apa yang kedua orang tua nya lakukan ia hanya memerhatikan mereka dari sisi itu tak terasa air mata jatuh saat ayah nya menampar dan mendorong ibunya ke tembok rindu tak tau keadaan seperti apa yang membuat dirinya melihat situasi yang tak seharusnya anak seumuran ia melihat nya seseorang membungkam rindu dari belakang menarik nya menjauh dari kedua orang tua nya.

"jangan berisik nanti ketauan" kata anak laki-laki di belakang rindu
"riko? "
Anak laki-laki itu melepaskan tangannya yang sedari tadi menempel di mulut rindu ia tersenyum memperlihatkan gigi rapih nya

" kamu kenapa bisa masuk ke sini? "

" mau ngajak kamu main"

"main apa?

"main kena kena an aja yu kamu yang jaga kamu harus kejar aku"
Mereka berlarian ke sana kemari hingga akhirnya mereka terduduk karna lelah berlari
Nafas yang memburu mereka kesenangan yang rindu dapatkan kini teringat kejadian orang tua nya, wajah nya berubah jadi tak semangat bermain seperti tadi, anak laki - laki itu mengerti apa yang rindu alami ia menepis ingatan nya rindu dengan sebuah nyanyian riang di mulai anak laki-laki.

~Oh gadis kecil jangan menangis
Dunia tak ingin melihat mu bersedih
Lihat teriknya matahari mengusap lembut
Pipi di wajah mu. Burung pun memanggil mu
Oh bidadari kecil rindu...~

Rindu tersenyum mendengarnya ia tak tau jika riko bisa membuat suasana hatinya tenang.

Flashback off