Happy Reading!!!
Taehyung pergi menjenguk Myungsoo, dia masuk ke kamar Myungsoo yang sedang berbaring ditempat tidurnya dan di kamar itu hanya ada Myungsoo sendiri.
" Hai! ", sapa Taehyung ramah dengan senyum lebar diwajah tampannya namun Myungsoo hanya menatapnya dingin.
" Untuk apa kau kesini?! Yuri sudah pulang, jadi sia-sia saja kau kesini!!! ", Taehyung masih tersenyum manis, dia pun duduk di sofa tidak menghiraukan pandangan tidak bersahabat dari Myungsoo.
" Aku kesini bukan untuk Yuri, melainkan untuk bertemu denganmu ", Myungsoo meliriknya tidak suka.
" Sebenarnya aku ingin mengakui sesuatu padamu. Jika aku sangat mencintai Yuri dan aku ingin bersamanya ", dada Myungsoo bergemuruh, dia ingin sekali meninju wajah Taehyung yang dengan tidak tahu malu mengatakan hal itu di hadapannya, suami dari wanita yang yang dibicarakannya.
" Oia aku lupa kau dan Yuri akan bercerai kan? Jadi aku tidak akan menunggu lebih lama untuk bersamanya. Aku sungguh tidak sabar menantikannya ", Myungsoo mengepalkan tangannya kuat, emosinya semakin naik membuat wajahnya berubah merah padam.
" Jangan harap! ", gumam Myungsoo dengan emosi tertahan membuat Taehyung menyipitkan matanya.
" Apa yang kau katakan? Aku tidak mendengarnya ",
" Jangan harap kau bisa bersama Yuri, aku tidak akan membiarkanmu memilikinya! ", Taehyung tersenyum mendengar ucapan Myungsoo.
" Bagaimana bisa kau melakukan hal itu? Kau dan Yuri akan bercerai dan Yuri akan segera bebas, bukan? ", Taehyung semakin memasang wajah senangnya yang membuat Myungsoo semakin marah.
" Aku tidak akan pernah menceraikannya, kau dengar itu huh?! ", ucap Myungsoo penuh penekanan.
" Tapi kau tidak mencintainya, untuk apa kau mempertahankannya? Untuk menyakitinya eoh?! ", air wajah Taehyung terlihat serius sekarang, dia menatap Myungsoo dengan tajam.
" Yuri, dia gadis yang cantik dan baik, tapi kau tidak pernah menganggapnya sebagi seorang isteri. Kau lebih memilih gadis lain dibanding isterimu sendiri. Apa kau pantas disebut seorang suami?! ", Myungsoo menahan nafasnya yang sudah tidak beraturan.
" Kau tidak tahu apapun tentangku! Jangan bicara seolah kau mengenalku! ",
" Ya, aku memang tidak tahu apapun tentangmu. Tapi aku sedikit tahu, jika kau telah menyia – nyiakan gadis baik seperti Yuri. Jika memang kau tidak mencintainya sebaiknya lepaskan dia, biarkan dia bahagia! ", Myungsoo merasa semakin panas, dadanya sudah tidak kuat menahan emosi yang di nyalakan oleh Taehyung.
" Aku mencintainya, kau puas!!! Aku sungguh mencintai Yuri! Jadi kau tidak akan pernah bisa memilikinya selama aku masih hidup ", Myungsoo mengakui perasaannya, dia sudah tidak tahan dengan semua perkataan Taehyung padanya.
Yuri terdiam didepan pintu, dia menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Myungsoo mencintainya? Hal yang sulit dipercaya oleh akal sehat Yuri.
" Kau dengar itu, Yuri? ", Taehyung membalikkan tubuhnya melihat Yuri yang mematung ditempatnya.
Myungsoo menoleh dan terhenyak melihat isterinya yang masih mematung didepan pintu kamarnya.
" Yuri?! ",
--- Stay ---
Keduanya masih terdiam, tidak ada kata yang keluar sedikitpun. Yuri yang masih tidak percaya dan Myungsoo yang malu dan masih berpegang pada egonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay [ End ]
FanfictionBisakah pernikahan bahagia tanpa cinta? Atau cinta akan tumbuh karena terbiasa bersama?