Happy Reading!!!!
Byurrr!!!
Seseorang langsung menceburkan dirinya dan menolong Yuri yang kesulitan bernafas. Yuri pun ditarik naik ke atas dan Suzy langsung mendekatinya.
" Yuri! Bangun! ", Suzy mencoba membangunkan Yuri yang terlihat tak sadarkan diri.
" Myungie, cepat bawa Yuri ke rumah sakit! ", suruh Suzy, Myungsoo pun segera menggendong Yuri dan segera membawanya dengan mobilnya dan Suzy pun ikut setelah izin pada tunangannya.
Semua orang masih terkejut dan Soojin pun terlihat panik. Saat semua orang masih fokus pada Yuri yang sedang diselamatkan.
" Kau mau kemana? ", Taehyung menahan tangan Soojin yang hendak kabur.
" Lepaskan aku! Kau tidak berhak melakukan hal ini padaku! Ah kau marah karena aku mendorong kekasihmu Huh?! ", Taehyung menahan emosinya.
" Dan sekarang kau tidak bisa melakukan apapun karena suaminya yang menyelamatkannya? ", Soojin tersenyum meremehkan.
" Kau salah, Nona. Aku bukan kekasihnya tapi aku teman mereka dan aku sangat mengenal mereka berdua ", Taehyun membalas dengan senyum.
" Kau pikir aku bodoh Huh?! Dari caramu menatapnya aku tahu kau menyukainya ", Soojin tersenyum sinis.
" Aku memang menyukainya tapi aku tidak berniat merusak hubungan mereka karena ku yakin Yuri lebih bahagia bersama suami yang dicintainya. Dan kau hanya iri padanya tidak bisa menjadi pasangan Myungsoo hingga kau berniat mencelakai Yuri ", Soojin ingin membalas namun beberapa keamanan datang.
" Serahkan gadis ini ke kantor polisi atas tuduhan percobaan pembunuhan ", suruh Taehyung pada kedua keamanan yang datang.
" Apa?! Tidak ! Itu tidak benar! Aku tidak mencoba membunuhnya?! ", Soojin meronta namun kedua keamanan itu segera membawanya.
Taehyung menghela nafasnya, dia pun khawatir dengan kondisi Yuri walaupun dia tahu Yuri hanya membutuhkan Myungsoo.
~>>>>
Dokter selesai memeriksa kondisi Yuri, dia pun meminta Myungsoo untuk berbicara dengannya di ruangannya.
" Apa yang terjadi dengannya Dokter? Dia baik - baik saja kan? Istriku tidak kenapa - kenapa kan? ", Dokter tersenyum bagaimana reaksi Myungsoo yang terlihat sangat khawatir.
" Tuan Kim, istri anda baik - baik saja. Dia hanya terkejut saja hingga pingsan dan ... ", Dokter menjeda ucapannya membuat Myungsoo tidak sabar menunggu.
" Dan apa Dok? ",
" Dan selamat istri anda sedang mengandung ", Myungsoo melebarkan matanya tidak percaya.
" Ap- apa maksud Dokter istri saya hamil? ", Dokter mengangguk sambil tersenyum lebar.
" Benar, istri anda sedang hamil dan umur janinnya sudah mencapai 4 minggu ", wajah cemas Myungsoo berubah menjadi wajah cerah, senyuman bahagia terukir diwajahnya tampan pria itu.
" Terima kasih, Dokter. Aku sangat berterima kasih. Oh Tuhan! Yuri hamil! ",
Myungsoo merasa tidak sabar untuk bertemu istrinya, tidak ada kebahagian yang menandingi apa yang dia rasakan saat ini. Myungsoo masuk ke dalam kamar Yuri dan mendapati Yuri sudah sadar dan saat ini sedang bicara bersama Suzy.
" Yuri! Kau sudah siuman, sayang? ", Yuri menoleh dan tersenyum pada Myungsoo.
" Hn ", sahut Yuri menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay [ End ]
FanfictionBisakah pernikahan bahagia tanpa cinta? Atau cinta akan tumbuh karena terbiasa bersama?