Setelah acara makan tadi bareng Ten, Jeno berniat akan langsung pulang saja ke apartemen. Sedangkan Ten, katanya dia mau mampir dulu ke club. Tadinya Jeno di ajak sama Ten, tapi dia langsung nolak. Soalnya club bukan fashion Jeno. Yaa... Ten sebagai teman hanya bisa menghargai keputusan Jeno, gak mau menjerumuskan temannya ke jalan yang salah. Cukup Ten aja, orang lainmah jangan.
"Loe serius mau ke club?" tanya Jeno memastikan lagi
"Iya Jen, mulut gue pait pengen minum" jawab Ten yang lagi siap² menggendong tas nya
"Perasaan gue orang kalau mulutnya pait larinya ke rokok, loe malah ke alkohol" ucap Jeno sambil geleng² kepala
"Hehe, biar beda" kata Ten sambil cengengesan
"Yaudah gue duluan Ten" pamit Jeno
"Yoo, hati² Jen" balas Ten
Setelah dari kantin, Jeno pun langsung jalan menuju parkiran motor.
Pas Jeno baru saja ngelajuin motornya, dan baru aja keluar gerbang. Jeno liat Kaylee lagi berdiri di deket pos penjaga.
Jeno pun memberhentikan motornya tepat di depan Kaylee, dan langsung membuka helm full face nya.
"Loe ngapain disini? Belum pulang?" tanya Jeno
"Hah? Belum nih. Lagi nunggu taxi" jawab Kaylee
"Mau pulang kan?" tanya Jeno
Kaylee nya ngangguk
"Yaudah naek" suruh Jeno
"Naik?"
"Iya naek ke motor gue, cepetan" suruh Jeno
Kaylee pun langsung kaget, "e-eh gak usah, entar ngerepotin. Gue tunggu taxi aja" tolak Kaylee
"Udah ayoo, lagian apartemen kita kan sama"
"Yaudah deh"
Setelah itu Kaylee pun naik ke motornya Jeno, tapi dia bingung, kan motor Jeno tinggi terus dia harus pegangan kemana? Masa pegang jok belakang? Dan akhirnya dengan ragu Kaylee pegang ujung samping baju Jeno. Dan motor pun mulai di lajukan dengan kecepatan sedang.
.
.
.20 menit sudah, akhirnya mereka pun sampai di parkiran apartemen. Kaylee pun segera turun dari motor Jeno.
"Jen makasih ya, nih" ucap Kaylee sambil memberikan satu lembar uang 50k
Jeno pun langsung mengerutkan keningnya bingung
"Buat apa?" tanya Jeno
"Yaa kan loe udah ngasih tumpangan buat gue, nih gue kasih buat bengsin" katanya
"Gue bukan tukang ojeg, udah ambil aja" kata Jeno, terus turun dari motor dan ninggalin Kaylee yang masih mematung di sana
"Ishh" desis Kaylee sambil memasukkan lagi uangnya ke dalam saku celana.
Jeno pun segera masuk ke dalam lift dan di susul oleh Kaylee, di dalam lift mereka saling diem²an tanpa ada yang berbicara sedikit pun. Jeno yang berdiri di depan deket pintu, sedangkan Kaylee diem di belakang Jeno sambil merhatiin punggung bidang milik Jeno tersebut.
'ting'
Lift pun terbuka, dan Jeno langsung berjalan ke arah pintu apartemennya. Gak lupa ia pun memasukkan pin terlebih dahulu.
"Jen makas--"
'brak'
Belum aja Kaylee menyelesaikan ucapannya, ehh pintu milik Jeno udah ke tutup. Kaylee pun hanya menghela napas dan langsung aja jalan menuju apartemennya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover 'Jeno x You' (End) ✓
Short Story(END) Di sinilahh tempatnya berhalu 🌈😝 "Jangan pernah tinggalin aku yaa?" "Ko kamu ngomong gitu?" "Yaa aku takut banget di tinggal sama kamu" "Aku gamau ngerasain di tinggal pas lagi sayang²nya, kamu ngerti kan?" Kamu tersenyum "Gak bakal Jen, ak...