awalnya nih.

6K 459 16
                                    


Mimi balik dengan awalnya ini...moga lancar aja nde...

Typo adalah sebuah keindahan dalam sebuah tulisan...wkwkwkwkkw

*****

Di sebuah rumah yang besar nan megah, hidup lah sepasang suami-istri dan anaknya...kok berasa berdongeng yak...

Oke...

Di rumah yang dihuni oleh pasangan suami-istri lalu anak mereka yang sudah memegang tampuk kekuasaan di sebuah perusahaan bertaraf internasional. Lalu ada para maid yang bekerja untuk keluarga yang terkenal di negeri ginseng itu.

Keluarga Jeon yang memiliki perusahaan Jeon's corp yang sudah memiliki banyak cabang bukan hanya di Korsel, bahkan di beberapa negara Asia dan Amerika.

Saat ini, sang Nyonya rumah tak ada niat untuk berbicara pada siapapun bahkan pada suaminya sendiri. Karena si anak yang selalu berhasil membuat Ny. Jeon merasakan tua setiap menitnya.

"Boo....kok diam aja sih...???"

"Diam!!!! Joongie lagi kesal...kesal... kesal!!!!" Ny. Jeon berbicara tapi tak menatap sang suami. Melainkan menatap namja tampan yang duduk diseberang dirinya yang dipisahkan oleh meja makan. Mereka rencana mau sarapan. Tak ke pending karena sang ratu tak membolehkan siapapun untuk menyentuh makanan yang dia masak bersama para maid kepercayaan nya.

"Eomma...aku ada rapat setengah jam lagi...aku sarapan di kantor saja.." ujar satu namja taman yang sedari tadi ditatap tajam oleh Ny. Jeon

"Tak ada yang bisa beranjak sedikit pun!!!!" Namja tampan itu baru saja mau bergerak, berakhir dengan menghela nafas dan kembali duduk.

"Eomma...rapat kali ini untuk proyek terbaru di Daegu...dan bukan proyek main-main.." ujar namja tampan yang menjadi anak dari pasangan Jeon tersebut.

"Kau lebih memilih memikirkan proyek daripada impian eomma!!!! Jeon Jungkook. Eomma mau cucu seperti teman-teman eomma...kau tau..!!!" Tn. Jeon hanya bisa menghela nafas. Itu lagi masalahnya.

Seperti nya ibu anak yang sangat ia sayangi ini masih betah dengan kasus yang sama.

"Cucu???"

"Ya...eomma mau cucu!!!" Ucap Ny. Jeon.

"Baiklah, nanti aku akan mengadopsi satu untuk eomma...sepulang aku kerja.." Ny. Jeon menatap tak percaya dengan perkataan sang anak. Tn. Jeon pun hanya bisa menggelengkan kepala. Bisa gak sih Jungkook sang anak menjawab dengan mempertimbangkan sang eomma...

Kenapa jawabannya harus seperti itu coba???

"Apa kau bilang,???? Kau mau mengadopsi anak???" Ny. Jeon menatap anaknya dengan tatapan super tajam.

"Aku mengikuti kemauan eomma. Eomma ingin cucu kan???...tinggal adopsi saja...gampang..." Jungkook beranjak dari ruang makan tanpa melihat lagi raut wajah sang eomma dan helaan nafas sang appa.

Dirinya lebih memilih untuk berangkat dari pada, harus beradu argumen dengan sang ibu yang sama keras kepala dengannya.

Jungkook melajukan mobilnya dengan telinga sedikit berdenging. Mungkin ibunya saat ini mengumpati dirinya.

Manssion Jeon.

"Sudahlah boo....masa setiap pagi harus marah-marah aja ...gak capek???" Tn. Jeon berusaha menenangkan sang istri.

"Apa kau bilang, yunnie...kau tak melihat Taehyung. Dia dan Yoongi bahkan sudah memiliki Ju Hoon di usianya saat masih 21 tahun...sedang anak kita. Jangan kan anak, yeoja yang dekat dengannya pun tak ada.... joongie curiga, jangan-jangan sex dia mati..."

signTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang