sign

pt. 13

Yo...Mimi datang lagi.

Tentang pertanyaan Mimi di chap lalu nih...wkwkkwwk

Banyak juga komen yang bikin Mimi geleng-geleng perut.

Mimi bakal buat satu work yang isinya kopel lain selain kookmin. Emmm..Mimi buat kaya kumpulan oneshoot...tapi... tapi .. Mimi belum bisa pastiin, kapan bakal Mimi up...

Eheheheh...soalnya, Mimi juga di area kookmin, bakal sulit buat Cerita yang enggak kookmin.
Perlahan-lahan lah Mimi buat...oke..oke..oke.. kan..oke...

Langsung aja lah ya...

*****

Brak....

Jimin tak terganggu sedikitpun dengan suara pintu yang terbuka kasar.

"Ya Tuhan... Jeon Jimin!!!!" Suara keras Lisa pun tak membuat dirinya menoleh.

Lisa berjalan masuk.

Grep .

"Jangan terlalu keras, lisa-ah.." ujar Ny. Jeon

"Dia harus sadar kalau dia itu masih hidup...eomma" Lisa menjawab permintaan Nya. Jeon dengan pernyataan yang sebenarnya.

Lisa berjalan dengan langkah lebar, lalu...

Plak...

Lisa menampar pipi Jimin dengan kuat. Yeoja mungil itu menatap tak terima kearah Lisa.

Ny. Jeon, Yoongi, Hwasa dan Luhan membelalakkan mata.

"Mau marah!!!! ,Hah!!!! Marah lah..aku mau dengar suaramu.. keparat!!!" Lisa meradang. Dirinya kehabisan kesabaran. Lisa bukanlah yeoja lembut yang bisa berbicara manis dalam membujuk.

"Aku malu memiliki sahabat seperti mu!!! Dan young imo malu memiliki putri seperti mu...Jimin!!!" Lisa masih dengan suara tinggi.

"Apa yang kau lakukan disini hah!!!! Hanya meratap...meratap...dan meratap saja tau mu...apa kau lupa, kalau kau masih hidup!!!"

"Aku bahkan ingin mati..." Jawab jimin dengan suara seraknya..

"Jangan katakan itu Jiminie..eomma mohon" Ny. Jeon menangis mendengar perkataan Jimin. Lisa semakin marah dibuat yeoja mungil ini.

"Lakukan..kau ingin mati kan.. lakukan.."Lisa bahkan meletakkan gunting yang entah kapan ada padanya.

"Lakukan...tapi..."

Srek ..

Lisa menggerakan wajah Jimin kearah para yeoja terkhusus pada Ny. Jeon. Dan satu bocah kecil.

"Lakukan didepan kami...!!! Lakukan didepan joongie eomma...lakukan didepan Ju Hoon...lakukan didepan yoongi eonni, Luhan eonni, Hwasa eonni...LAKUKAN DIDEPAN MATA KEPALA KAMI...JEON JIMIN!!!" Lisa

Deg...

Manik Jimin menatap para yeoja yang ada didepannya.

Dilihatnya Ny. Jeon yang menangis dipelukan Yoongi. Dilihatnya Luhan kembali mengeluarkan air mata. Hwasa yang menatap dirinya semdu. Bahkan dilihatnya Ju Hoon yang menatap dirinya datar.

"Lakukan aunty, maka aku akan menyusul aunty ..setelahnya" ucapan Ju Hoon membuat Jimin membelalakkan mata.

"Aku memiliki mommy dan Daddy..aku sayang mereka. Tapi aku mencintai aunty, saat aunty tak ingin lagi hidup, aku pun sama...saat aunty mengakhiri hidup aunty sendiri.. maka aku akan lakukan hal yang sama. Aku gak ingin berpisah dari yeoja yang aku cintai..aku gak mau hidup tanpa Jimin aunty...lakukan lah..." Ju Hoon berujar dengan sangat tenang tapi tidak dengan tatapan maniknya yang terlihat sangat serius. Jangan bermain dengan namja kecil bermarga Kim ini. Ia akan lakukan apa dia katakan dari bibirnya