sign

Pt.5

Yo...Mimi balik lagi, eheheheheh

Ada yang penasaran gak sama nih cerita...wkwkwkwkwkwk

Langsung aja lah ya...tapi jangan lupa vote and coment nya nde...

*******

Jungkook memasuki mansion jeon dengan langkah tegasnya dan tatapan manik bambinya terlihat tak suka.

"Kau bisa berbicara jeon, eomma tau kau sedang menyembunyikan sesuatu..." Ujar Ny. Jeon membuat Jungkook menghentikan langkahnya

"Eomma...setau aku, Taehyung mengatakan padaku kalau kita mau makan malam diluar...dengan keluarga...lalu, apa maksud dari perjodohan ini?!!!!" Jungkook mengeluarkan unek-unek yang mengganggu pikirannya.

"Eomma sudah katakan padamu, eomma akan menjodohkan mu dengan yeoja pilihan eomma..dan pilihan eomma itu Park Jimin..." Ujar Ny. Jeon santai.

"Tapi, eomma...dia calon karyawan yang dipilih Hwasa...eomma ini gimana sih"

"Maka kalian bisa cari yang lain, selain Jimin. Karena Jimin akan menjadi nyonya muda dirumah ini, dan dia akan bersama eomma.." ujar Ny. Jeon lagi tak mau kalah.

"Eomma... perusahaan butuh orang seperti dirinya ..dan kalau kami menikah, maka perusahaan akan merugi..."

"Jungkook...bisa gak sih, dikepalamu itu gak usah perusahaan.. perusahaan.. perusahaan terus...kau juga harus menikah, kook....kau sudah nyaris kepala tiga.." ujar Ny. Jeon

"Aku gak butuh istri, eomma....aku gak butuh..."

"Iya..karena di kepala mu itu hanya...Lee jieun...itu kan!!!! Dengar kook, seandainya dia ada disini hari ini, eomma tak akan pernah menerima nya . Sampai kapanpun..kau dengar!!!"

"Eomma!!!"

"Jungkook!!! Kau membentak ibumu, hanya karena ibumu menyinggung yeoja yang meninggalkan mu..!!" Tn. Jeon tak akan terima jika sang anak meninggikan suara pada sang istri tercintanya.

"Appa...aku tak pernah menyinggung jieun Noona...tapi eomma selalu menyinggung nya .." Jungkook menurunkan nada suaranya.

"Tapi tak perlu membentak ibumu, kook..." Tn. Jeon menatap sang anak tajam.

"Eomma tetap di keputusan awal, terserah kau mau terima atau tidak, kalau kau masih menolak..silahkan tinggalkan rumah ini, lepaskan semua  jabatan, kembalikan semua fasilitas yang eomma dan appa berikan, silahkan menjadi gelandangan diluar sana..." Ny. Jeon berlalu dari hadapan suami dan anaknya, Ny. Jeon masih terkejut saat sang anak membentak dirinya. Air mata Ny. Jeon mengalir selama ia berjalan menuju kamarnya.

"Dengar kook, eomma mu hanya ingin yang terbaik, dan asal kau tau...kau selalu meminta saran secara langsung maupun tak langsung pada Hwasa, bukan??? Eomma mu melakukan hal yang sama seperti mu. Eomma mu bertanya pada Hwasa tentang Jimin...dan hwasa mengatakan kalau Jimin itu bibit unggul..kalau kau tak percaya, tanya pada sekretaris mu itu..." Tn. Jeon menyusul sang istri dan meninggalkan Jungkook yang terdiam dan mencerna semua perkataan orang tuanya.

*****

"Hwasa...ikut aku.." Jungkook yang baru saja tiba di ruangannya langsung meminta Hwasa untuk masuk kedalam ruangannya.

"Kenapa??? Ada masalah???" Tanya Hwasa saat dirinya melihat atasannya  yang wajahnya ditekuk.

"Berapa kali kau bertemu, dengan Park Jimin???"

"Ah...calon istri mu itu..??? Em ...dua kali.." jawab Hwasa jujur.

"Dan baru dua kali kau mengatakan pada eomma, kalau dia bibit unggul???"