*******
Jimin saat ini sedang berada di sebuah cafe tak jauh dari sekolah Ju Hoon. Jimin meminta pada Yoongi untuk menjemput Ju Hoon. Dan langsung disetujui oleh Yoongi. Lumayan kan bisa santai dirumah.
Dirinya juga sudah temu janji dengan Lisa dan Luhan. Jimin sedang asik menatap pemandangan dari jendela cafe. Dirinya mengingat kejadian hebat yang menyapa dirinya sebulan terakhir ini. Dari dia yang melamar pekerjaan malah dia dilamar buat jadi menantu. Memiliki keluarga baru yang sayang padanya. Memiliki suami tampan yang kaku kaya kayu tapi kadang bikin deg-deg serrr, bahkan menambah daftar musuh juga.
Yeoja yang sekarang menyandang marga sang suami, jeon. Tak menyadari kalau dirinya ditatap tajam oleh dua pasang mata. Tatapan benci terlihat dari yang menatap dirinya itu.
Sedang asik memandang.
Brak...
Jimin terkejut, lalu saat dirinya menatap siapa yang menggebrak meja. Tatapannya malah terlihat malas.
"Bangsat!!!! Mentang-mentang kau sudah menikah dengan keluarga kaya raya itu, kau berlagak eoh..padahal kau itu hanya yeoja miskin yang bau sampah!!!" Jimin menatap sekitar. Mereka jadi tontonan sekarang.
Grek...
Jimin berdiri dengan tenang. Lalu tersenyum miring menatap yeoja itu.
"Kenapa??? Ada masalah dengan mu??? ,Apa karena kau merasa terhina karena kalah dengan orang miskin ini demi mendapatkan hati seorang Jeon Jungkook... Yuna-ssi..???" Jimin hapal dengan yeoja yang menjadi lawannya di kantor saat tes seleksi tahap dua.
"Bangsat...kau itu hanya kotoran binatang...keparat!!!"
"Dengar nona. Aku tak perlu berkata apa-apa. Cukup orang saja yang menilai apakah aku...kotoran atau kau yang kotoran..aku yakin, setiap orang punya kemampuan menilai..." Ujar Jimin sedikit pun tak ada rasa takut. Bahkan dirinya terlihat tenang menjawab Yuna yang tak terima akan perkataan Jimin.
Srek...
"Arrgg...lepaskan...sialan!!!" Ujar Jimin saat rambutnya ditarik oleh seseorang.
"Diam kau bocah sialan...kau pikir kau siapa hah!!!!" Jimin menatap tajam uang menjambak rambut nya tak lain adalah Lee jieun .
"Ahahah...kalian kerja sama untuk menghajar ku...wuah..kalian lemah..." Jimin sesekali meringis karena tarikan di rambutnya. Tapi yeoja mungil itu masih bisa mengeluarkan kata-kata yang membuat keduanya berang.
Brak...
Prang....
Jimin terjembab kebawah karena didorong kuat oleh yeoja bermarga Lee. Bahkan tangannya terkena goresan pecahan gelas.
Jimin marah besar dan dirinya berusaha berdiri. Tapi saat dirinya berusaha menghampiri jieun, Yuna menarik tangan Jimin, dan yeoja bermarga Lee itu menampar pipi Jimin bukan hanya sekali tapi berkali-kali. Jimin tak bisa bergerak, karena tangannya ditahan oleh Yuna.
Criing...
"Bangsat!!!!"
Drap...drap..drap...drap..
Srek...
Brugh...
Brak...
Jimin akhirnya bisa bernafas lega, karena ia terbebas dari dua yeoja itu.
Lalu manik bulan sabit nya menatap siapa yang mendorong jieun dan Yuna.
Lalisa Manoban dengan mode iblis Thailand.
"Anjing kurap, keparat..jalang laknat!!! Berani nya kalian menampar Jimin...!!!" Lisa menarik tubuh jieun dan membantingnya ke meja, tak perduli teriakan jieun dan pengunjung lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
sign
RomanceJungkook namja tampan yang berusia sudah kematangan untuk berumah tangga,dipaksa sang ibu, Ny. jeon aka jeon Jaejoong aka Kim Jaejoong untuk segera mencari istri. Mendadak pusing tujuh keliling saat ia sudah diambang batas akhir perjanjian ia dan sa...