Mimi datang nih, oh iya...
Mimi mau minta pendapat, kalau Mimi buat cerita baru nih..mimi masih bingung sama kopelnya....Mimi mau coba yang beda gak di kookmin, Mimi mau coba di kookga...gimana???
Kasih Mimi masukan boleh???
*****
Saat ini, Jimin sedang bersama semua keluarga nya di sebuah ruangan rahasia sakit dengan fasilitas paling lengkap di rumah sakit besar tersebut.
Yeoja mungil itu menggenggam tangan Yeoja yang melahirkan nya dengan lembut.
"Eomma...eomma harus janji untuk kembali ke Jimin nde.."
"Nde...doakan eomma nde, baby" ujar Ny. Park dan sang putri mengangguk berulang kali.
"Kami akan berusaha sebisa mungkin nyonya...kita harus yakin dengan semua..." Ujar dokter yang akan mengoperasi Ny. Park Min young.
"Jim..bisa panggilkan Ny. Jeon..eomma ingin berbicara.." Jimin mengangguk kan kepala.
Tak lama Ny. Jeon yang sedang berbicara dengan dokter kepala datang didampingi sang putra.
"Jim..bisa tinggalkan eomma dulu sayang..." Walau sedikit bingung,yeoja mungil itu mengangguk kan kepala. Dakln keluarga yang lain juga keluar dari kamar itu. Mereka menunggu diluar dengan tenang.
"Aku mohon...jaga Jimin untukku nyonya..hanya kalian yang dia miliki saat ini.." ujar Ny. Park
"Jangan katakan seperti itu, kau harus sembuh dan kita akan menjaga Jimin bersama..." Ujar Ny. Jeon dengan rasa khawatir yang tiba-tiba datang.
Apalagi Ny. Park malah menggelengkan kepala.
"Aku punya firasat kalau aku gak akan bisa lagi menjaga Jimin ku.. aku mohon, jangan sakiti dia..sudah cukup dia menjalani hidup dengan cercaan yang dia dapat karena tak memiliki seorang appa.." ujar ibu Jimin lagi.
Grep...
Ny. Jeon memegang tangan Ny. park dengan erat.
"Jimin sudah menjadi anakku,aku pastikan dia tak akan pernah mendengar cercaan itu lagi, karena dia memiliki tiga appa dan memiliki empat eomma..kau harus sembuh" ujar Ny. Jeon
Lalu ibu dari Jungkook memutuskan untuk keluar meninggalkan Jungkook sendiri.
"Jungkook-ah..."
"Nde eommonim"
"Eomma tau kau menerima perjodohan ini karena terpaksa. Tapi eomma harap kau menjaga Jimin dengan tanpa keterpaksaan..bimbing dia, lindungi dia, sayangi dia walau hanya sebatas teman saja. Eomma gak meminta lebih. Hanya Jimin yang eomma punya..eomma mohon, jaga dia..."
"Eommonim, aku gak akan sanggup menjaga permata milik eommonim, sendirian. Aku butuh eommonim dan Jimin juga pasti akan selalu membutuhkan eommonim..aku yakin, kita akan berhasil..." Ujar Jungkook
"Kita hanya manusia, kita hanya bisa berencana.. Jungkook-ah..tapi semua itu tergantung kehendak-Nya. Eomma mengatakan ini untuk menjaga sesuatu yang tak kita harapkan..kau bisa kan, jaga Jimin" Manik Ny. Park berkaca-kaca. Dan Jungkook langsung mengangguk.
"Aku janji eommonim...aku akan menjaga Jimin dengan nyawaku..aku janji" seru Jungkook dengan keyakinan penuh.
Srek...
"Simpan ini, cincin ini milik appa Jimin, kalau kau bertemu dengannya. Tolong kembalikan..padanya" Jungkook menggenggam cincin pemberian Ny. Park, dan namja jeon itu kembali menggangguk.
"Eomma sudah lega karena Jimin sudah berada.ditamgan yang tepat...eomma ikhlas dengan semua yang akan terjadi kedepan nya..." Ny. Park Min young tersenyum sangat cantik. Dan tanpa sadar Jungkook ikut tersenyum. Karena Jungkook mengingat senyuman Jimin yang kini dia tau dari mana senyuman manis Jimin berasal.
KAMU SEDANG MEMBACA
sign
RomanceJungkook namja tampan yang berusia sudah kematangan untuk berumah tangga,dipaksa sang ibu, Ny. jeon aka jeon Jaejoong aka Kim Jaejoong untuk segera mencari istri. Mendadak pusing tujuh keliling saat ia sudah diambang batas akhir perjanjian ia dan sa...