sign

pt.25

Yosh....menuju akhir...

Cerita Mimi mau end loh woi...

Kenapa gak ada konflik di kookmin??? Mimi takut malah konfliknya bakal bercampur kalo kebanyakan. Jadi nya mimi gak masukin konflik ke kookmin kopel.

Ehehehehhe

Langsung aja lah ya....

*******

Seorang yeoja yang berpenampilan sangat mengenaskan.

Darah kering mengganti make up wajahnya dan ditambah air matanya. Dirinya sudah sangat ketakutan. Seakan lebih memilih untuk mati sekarang saja. Ia tak akan sanggup untuk merasakan penyiksaan yang sangat teramat sakit.

Dia mengutuk dirinya sendiri karena mencari masalah pada keluarga koloni terbesar dan terkompak. Dia tak menanggapi perkataan yang dia dengar, sudah terlalu lelah teman-teman nya memberikan nasehat. Tapi dia yang tak mau dengar. Dan ternyata dia merasakan ketakutan yang dikatakan oleh mereka diluar sana.

'usik mu salah satu mereka, maka kau akan diusik balik oleh mereka.. bahkan kau akan dapat ganjaran yang lebih parah'

Cklek...

Pintu ruangan pengap itu terbuka dan membuat jantung yeoja yang memiliki nama Park Shin Hye itu kembali berdetak karena takut.

Tap..tap..tap...

Dia berdoa dalam hati, semoga bukan Ny. Min yang datang. Dia tak akan sanggup mendapatkan penyiksaan yang samgat perih dari yeoja dengan tatapan datar itu.

Tap...

"Apa aku harus memanggilmu nenek??? Bagaimanapun kau adalah ibu tiri dari Jiminie aunty..." Ujar seorang bocah yang masih duduk di sekolah dasar.

Diam-diam Shin Hye tersenyum tipis. Ternyata hanya bocah ingusan yang datang. Tanpa ada yang mendampingi..bagus sekali.

"Kau anak pintar, aku juga nenekmu, tampan...siapa namamu sayang??"

"Kim Ju Hoon,nek..aku anak dari Kim Taehyung dan Min Yoongi..." Ujar Ju Hoon dengan nada khas anak-anak miliknya.

Cring...

Rantai yang mengikat tangan dan kaki Shin Hye bersuara karena dia berusaha untuk mendekati Ju Hoon.

Srek...

"Tolong nenekmu ini sayang, katakan pada Jimin untuk melepaskan nenek. Nenek sudah bertobat sayang, nenek akan menyerahkan diri pada yang berwajib...nenek mengaku salah.." ujar Shin Hye sambil menggenggam tangan Ju Hoon erat.

"Aku sudah mendengar semua pengakuan nenek kok, dan aku datang ke sini untuk mengakhiri semua penderitaan yang nenek rasakan.." ujar Ju Hoon dengan senyum lebar tapi bukan membuat Shin Hye tenang, malah dirinya merasakan aura yang kuat dari anak ini.

"Nenek tau, aku sangat mencintai Jimin aunty. Karena dia bisa membuat Jungkook uncle tersenyum. Jimin aunty adalah yeoja tercantik dengan sisi malaikat yang aku idamkan sejak aku mendengar tentang malaikat dari cerita yang di bacakan mommy setiap aku mau tidur. Aku tak akan rela jika aku melihat air mata malaikat kesayangan ku mengalir. Dan karena perbuatan nenek. Air mata itu mengalir saat kematian young halmeoni..dan aku sudah bertekad. Akan menghancurkan siapa saja yang membuat Jimin aunty mengeluarkan air matanya...nek..." Ujar Ju Hoon dengan nada datar dan terdengar sangat dingin yang membuat Shin Hye merasakan ketakutan yang sama saat Ny. Min menyiksanya.

Srek...

"Aku tak mungkin bisa membunuhmu, nek...tapi aku punya perpanjang tangan untuk melakukannya..."

Plok...plok...plok...

Ju Hoon menepuk tangannya beberapa kali tak lama satu namja dengan tubuh besar datang dengan membawa beberapa peralatan yang pastinya membuat Shin Hye merinding.