pt.11

5.8K 447 42
                                    


Yo... Mimi balik yo...

Langsung aja lah ya...

******

Keadaan mansion jeon sedikit mengeluarkan aura ketegangan.

Karena para keluarga berkumpul disana dan mata tajam mereka menatap sebuah keluarga dengan tatapan mengintimidasi.

Keluarga Jeon sedang mengumpulkan para keluarga yang menjadi sekutunya. Ada keluarga Kim, terdiri dari Tn Kim Namjoon  dan Ny. Kim seokjin, beserta putra dan menantu mereka serta satu bocah yang menjadi cucu mereka, lalu ada Tn.Min Seung Hyun dan Ny. Min Chaerin bersama dengan putra sulung nya min Jinyoung. Serta tuan rumah, keluarga Jeon mulai dari Tn. Jeon yunho, Ny. Jeon Jaejoong, dan sang putra, Jeon Jungkook

"Apa yang kalian inginkan setelah membuat menantu kami terluka???" Tanya Tn. Min sebagai jubir.

"Maafkan anak kami tuan. Anak kami masih labil, dia tak tau mana yang boleh dan tak boleh dilakukan.." ujar pria paruh baya

"Labil??? Berapa usia putrimu maka kau bisa mengatakan labil!! Apa dia masih batita, atau apa dia masih baru mendapatkan mens pertamanya...!?!?!" Ujar Ny. Min dengan tatapan tajam bak mata pisau

"Bukan begitu nyonya, anak kami tak tau apa-apa, dia harus masih banyak butuh bimbingan.." ujar istri si tamu.

"Butuh bimbingan??? Apa dia tak pernah sekolah, makanya adab dan sopan santunnya tak pernah dibimbing, dan apakah keluarga kami ini keluarga bagian konseling???" Kali ini Ny. Kim yang mengeluarkan taring.

"Jelas-jelas anakmu ini lebih tua dari menantu kami, lebih duluan sekolah ketimbang menantu kami, bahkan lebih duluan mengenal dunia ketimbang menantu kami. Tapi kenapa sifat, sikap, atitude dan adabnya jauh dibawah menantu kami..." Ujar Ny. Kim lagi membuat sepasang suami istri dan putri mereka tak bisa berucap.

"Tapi nyonya, saya terluka seperti ini karena menantu kalian itu...dia memiliki teman yang bahkan lebih liar dari hewan liar..."

"TUTUP MULUTMU..LEE JIEUN!!!!" Ny. Jeon berang bukan kepalang.

"Apa katamu, teman menantuku lebih liar dari hewan liar...??? Apa kau gak ingat apa yang sudah kau lakukan, kau dan teman sialanmu yang menyerang menantuku lebih dulu. Bahkan disaat menantuku rela ditampar oleh tangan busukmu itu karena teman keparat mu menahan pergerakan nya.." Ny. Jeon meninggikan suaranya membuat keadaan semakin panas.

"Kau!!!! Kau yang selalu mengusik anakku dan menantuku. Jelas-jelas kau tau kalau Jungkook sudah menikah, tapi kau dengan gatalnya selalu mencoba menemui putraku... keparat!!!" Ny. Jeon terpaksa ditahan sang suami karena amarah nya sudah meledak-ledak.

Yeoja bermarga Lee itu terdiam dengan wajah pucat pasi, begitupun kedua orangtuanya.

"Dengar Tn. Lee, Jeon Jimin adalah menantu tunggal di rumah kami, dan menantu termuda di koloni kami. Jelas kami semua tak senang jika ada seseorang yang dengan sengaja mengganggu kehidupan dirinya baik dari segi berbicara maupun segi fisik.." seru Tn. Jeon

"Dan lagi, aunty Jimin jauh diatas dirimu ahjuma..baik dari wajah, pendidikan, sopan santun, bahkan make up-nya saja sangat natural dan alami tak seperti mu yang seperti badut pengkolan dibawah jembatan..." Bocah berusia tujuh tahun berbicara lantang.

"Aunty Jimin juga jauh lebih cocok disamping Jungkook uncle, ketimbang disampingmu yeoja tua. Sadar diri saja dan berkacalah...menantu dari koloni keluarga ini memiliki visual alami bukan hasil ember yang kau kumpulkan untuk operasi plastikmu.." seru Ju Hoon lagi.

Wajah Lee jieun memerah parah karena habis dipermalukan oleh bocah berusia tujuh tahun dan baru duduk dikelas satu sekolah dasar.

"Aku rasa peringatan kami dari awal kau berhubungan dengan Jungkook sudah lebih dari cukup, ditambah kau meninggalkan Jungkook...dimana otakmu hah!!!! Disaat Jungkook berjuang untuk restu dari orang tuanya kau malah asik menjajakan dirimu di salah satu klub di Jepang!!!" Seru Yoongi. Membuat semua terkejut mendengar penuturan Yoongi.

signTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang