10

4.1K 465 67
                                        

Naruto menatap diary milik sulung Otsutsuki dengan cemas. Kenapa? Karena nama selanjutnya belum muncul di buku diary itu.

Dua pemuda itu menjadi waspada kepada Gaara yang sedari tadi menatap mereka dengan tatapan mencurigakan.

Clap

Clap

Clap

Naruto menghela nafas. Kenapa lama-kelamaan lantai rumah ini becek sih? Dan lagi warna cairan ini hitam dan agak licin.

"Dimana selanjutnya?" tanya Gaara akhirnya bersuara.

"Jika kita mengaitkannya dengan kejadian yang lalu, sepertinya kita butuh dua orang lagi" ucap Naruto dengan nada sedikit bergetar.

Gaara berjalan mengelilingi Naruto. Dia menatapnya dari bawah sampai atas. Naruto yang ditatap seperti itu pun merasa risih.

"Apa kau ingin kepalamu putus?" tanya Sasuke menatap dingin Gaara.

Gaara mendengus. "Siapa tahu diantara kalian ada orang yang harus dibunuh" ucap Gaara membuat tubuh Naruto bergetar.

"A-Apa-apaan ucapanmu itu?! Bisa jadi ada orang lain selain kita di mansion ini" ucap Naruto.

"Siapa?" tanya Gaara memojokkan Naruto.

Sasuke segera menarik Naruto ke belakang tubuhnya. "Aku belum melihat seorang perempuan yang sering bersama tiga gadis yang sebelumnya" ucap Sasuke.

Gaara mengernyitkan dahinya. "Tadi siang, aku melihat empat orang gadis dan satu laki-laki gendut masuk kemari" ucap Sasuke dengan tenang.

"Pintu utama terblokir" ucap Gaara.

Naruto memegang dagunya. Jika pintu utama dan pintu belakang tidak bisa terbuka maka,

"Suara benda pecah itu! Pasti mereka memecahkan kacanya!" ucap Naruto yang masuk diakal.

"Baiklah berarti sisa dua orang, laki-laki dan perem-"

"Yang laki-laki gendut. Dia sudah dibunuh dan namanya ada tercatat di diary halaman pertama" ucap Naruto membuat suasana menjadi hening.

Sebulir keringat mengalir di pelipis Naruto. Sepertinya dia salah bicara.

"Kalau begitu salah satu dari kalian" ucap Gaara menatap tajam dua pemuda didepannya.

"Tu-Tunggu! Masih ada orang gila itu!" sanggah Naruto.

"Kau bodoh atau apa?! Dia selalu menebaskan kapaknya ke semua orang yang dia lihat. Bisa jadi dia reinkarnasi dari si sulung Otsutsuki" ucap Gaara seenak jidat.

TWITCH

Dahi Sasuke berkedut. "Bagaimana kalau salah satu orang itu adalah dirimu sendiri?!" tanya Sasuke.

"Mungkin saja kau memiliki hubungan masa lalu dengan dendam Otsutsuki"

Ucapan Sasuke membuat Naruto merenung.

Gaara, Sasuke dan Naruto.

Tiga nama itu pernah di lihat di diary. Gaara dan Naruto. Dia pernah melihatnya di buku diary eh, maksudnya buku tulis bungsu Otsutsuki yang ternyata bernama Naruto.

Dan Gaara disana sebagai anak yang mengambil mata salah satu boneka Naruto Otsutsuki.

Sedangkan Sasuke. Dia adalah pemilik buku diary atau bisa kita sebut buku panduan membunuh orang.

Apakah dia juga ada kaitannya dengan masa lalu Otsutsuki?

'Tapi, aku tidak mengingat apapun setelah semua kejadian ini' batin Naruto bingung.

Raven's Mansion [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang