PROLOG

280 30 6
                                    

Manusia dihadapkan berbagai pilihan, hidup atau mati, suka atau duka, benci atau cinta, disiksa atau menyiksa.

Hidup menyajikan berbagai pilihan tapi tidak untuk di pilih manusia. Karena manusia tidak ditakdirkan untuk memilih.

Manusia harus siap menerima takdir yang di garis kan, entah bagaimana dengan akhirnya.

Begitu dengan ku, aku mengalah, menyerah, dan mengaku kalah pada pilihan yang terpilih untuk hidupku.

Jalan hidupku seperti benang kusut, butuh orang lain untuk memperbaikinya.

Akan kah kutemukan seseorang yang mampu meluruskan semua benang benang kusut itu atau justru penasaran, ingin mencoba memperbaiki namun nyatanya hanya memperparahnya saja.



•••

Hi! Yeayy, setelah seribu purnama.
Ini work pertama ku di wattpad

Bagaimana dengan prolog nya? Ehehe

Semoga kalian suka, jangan menaruh ekspektasi yang cukup tinggi dulu.
Aku hanyalah pemula yang masih di tingkat coba cobaa.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Jiwa dan RagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang