Kringgggg
Bel pulang telah berbunyi. Nesya merapihkan buku beserta alat tulisnya . Sementara itu Nella yang notabene nya saudara kembarnya itu telah mengumpat ria menunggu kehadirannya yang tak kunjung ada.
"Woy babu gercep gue gak suka nunggu." Keluhnya saat menunggu nesya.
"Iya sabar."
Kemudian mereka berdua keluar dari ruang kelas menuju mobil . Nella berjalan dengan angkuhnya diikuti Nesya yang membawakan tas dan makanannya.
Tak lama supir mobil pribadi Nella datang . Nella duduk di kursi tengah, saat Nesya ingin mengambil langkah yang sama dengannya tiba tiba ...
"Heh ngapain lo? "
"Aku mau duduk ."
"Enak aja siapa yang ngizinin lo, " kesal Nella,
"Lo tuh ya mending duduk sebelah pak Yoto sesama babu harus berbaur."Aku diam , bohong jika kata kata nya tak menyakiti hati kecilku. Namun , untuk saat ini tak perlu mempermasalahkan hal hal sepele itu.
Aku membuka pintu mobil itu , duduk berdampingan dengan bapak tua yang di sebut pak Yoto oleh Nella tadi.
Di perjalanan mereka diam , larut dengan fikiran dan aktivitas nya masing masing.
Sesampainya di rumah , kedua orangtuaku ..
Ah ralat kedua orang tua Nella sudah menanti menyambut kedatangan anak gadisnya yang untuk beberapa jam ini sudah menginjak bangku SMA."Anak mami sudah pulang. Bagaimana sekolahnya ? " Tanyanya lembut seraya mengelus puncak kepala gadis itu .
" Seru banget ma, tadi aku dapet banyak temen cuman kesel nunggu nih babu lelet kayak siput." Ujarnya menyalahkanku.
"Dasar anak tidak berguna! Kau membuat putriku menunggu."
"Aku juga putr- "
"Jangan harap aku menganggapmu seorang anak! Bahkan mengakuimu menjadi budakku saja aku enggan."
Diam. Merunduk menahan bendungan air mata yang ingin mengalir. Tidak , Nesya tidak boleh lemah .
"Pergi kau dasar manusia sandiwara! Teruskan lakon mu itu , sampai kapanpun keberadaanmu tak akan pernah ku pedulikan."
"Terima kasih mami, permisi."
"Aku tak Sudi kau memanggilku mami! Hanya Nella yang boleh menggunakan panggilan itu." Bentaknya
"Tapi ma-"
"Pergi dari hadapanku atau aku bertindak tegas!" Kali ini ayah bersuara.
"SUDAH KU BILANG MENYINGKIR DARI HADAPANKU!"
Geram melihat Nesya yang tidak melakukan pergerakan apapun, deni mengambil sabuk yang melingkar di pinggangnya dan di layangkan ke pergelangan tangan Nesya . Memar biru di tangannya tak seberapa dibandingkan dengan luka di hatinya.
Dan inilah Nesya , kisah hidup nya di masa SMA yang jauh dari kata bahagia. Namun , Nesya selalu tersenyum memperlihatkan kepada siapapun bahwa dia bahagia . Ya, bahagia dengan senyum dan kehidupan palsunya.
##########
"BANGUN BABU!!" teriak Nella membangunkan Nesya yang masih terlelap.
Nesya tidur terlalu larut , semalam ia menyelesaikan satu part cerita di blog nya.
Benar sekali , nesya adalah seorang blogger yang mempublikasikan karyanya.
Dari blog tersebut dia mendapatkan sedikit uang untuk di tabung tanpa sepengetahuan saudara kembar dan keluarganya."Ngggh , iya Nella aku bangun" Nesya segera bangkit dari tidurnya.
" Dasar babu gak tahu diri , tidur leyeh leyeh ngerasa bos Lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Deepest Side
RandomSelamat membaca, bahagia, sedih, kecewa dan tertawa. Karena Nesya akan mengajarkan banyak hal kepada kita Terutama sisi terdalamnya. Salam manis Yaya.