Setelah kegiatan panas nya semalam Min ah benar-benar bahagia dengan apa yang Chanyeol lakukan semalam.
Chanyeol begitu lembut dari ciuman sentuhan bahkan permainan yang mungkin Min ah baru rasakan kali ini, semuanya benar-benar jauh dari ekspektasi yang sering dirinya lakukan bersama Chanyeol.Seperti saat ini pagi-pagi sekali saat alarm Min ah bebunyi dan mematikannya. Min ah tidak mendapati Chanyeol tidur di sebelahnya. Min ah mencium bau harum seperti seseorang sedang memasak makanan yang enak.
"Siapa yang masak pagi-pagi begini?" batin Min ah.
Dengan segera Min ah pun beranjak dari tempat tidur.
Min ah tersenyum ketika mendapati Chanyeol sedang asik memasak di dapur.
Min ah berjalan mendekati Chanyeol dan memeluk nya dari belakang. Chanyeol pun tersentak kaget."Astaga!!"
Min ah terkekeh suaminya ini masih saja kagetan."Sayang! Kau mengagetkan ku. Untung saja.." kata Chanyeol lalu mematikan kompor nya.
"Hihi.. habisnya kau pagi-pagi sekali memasak memang nya untuk apa? Sudah lama sekali kau tidak begini" Min ah masih memeluk tubuh Chanyeol sambil tangannya mengusap-usap dada hingga perut kotak-kotak Chanyeol.
"Ya! Ya! Ya! Min ah hentikan tangan mu! Nanti kau bisa membangunkan nya!" Chanyeol menahan tangan Min ah yang mengusap perutnya.
Chanyeol membalikkan badannya.
"Aku melakukannya untuk mu sayang special. Lagi pula sudah lama sekali aku tidak memasak, iya kan?""Hmm sejak kau pergi mengurusi perusahaan mu di luar negeri" Min ah sedikit mencibir tapi Chanyeol malah terkekeh.
"Hihihi.. iya yah" Chanyeol mengelus rambut Min ah lembut.
"Oh yah. Kau lupa sesuatu sayang"
Min ah mengerutkan dahinya bingung."Lupa apa Chan?"
Chanyeol menunjukkan telunjuknya ke arah bibirnya.
"Morning kiss please" ucap Chanyeol sambil memonyongkan bibirnya.
Min ah tertawa sebentar sebelum mengecup bibir Chanyeol.'Chup'
Min ah mengecup bibir Chanyeol. Niat Min ah hanya mengecup tapi dengan cepat Chanyeol menahan tengkuk Min ah. Jadilah mereka berciuman. Yang tadinya lembut sekarang menjadi pagutan panas dan menuntut.
Chanyeol menggendong tubuh Min ah untuk duduk di atas meja tanpa melepaskan pagutan mereka.
Tangan kanan Chanyeol kini pun meremas payudara Min ah."Mmpphh" desah Min ah di sela-sela pagutan mereka.
"Mommy dan Daddy sedang apa?" tanya Haeun di ruang tengah yang sedang mengucek-ngucek matanya.
Seketika Min ah dan Chanyeol pun dengan cepat melepas pagutan mereka.
"Hosh...hosh.. hosh.." Min ah mengambil napas sebanyak-banyaknya dan langsung turun dari meja dan menghampiri Haeun.
Chanyeol terengah-engah dan tersenyum melihat wajah terkejut Min ah yang menurutnya lucu.
"Sayang kok sudah bangun? Mommy kan belum membangun kan mu" Min ah mengelus rambut Haeun yang berantakan.
"Aku mencium aroma harum dari dapur, jadi aku wake up Mom" Min ah tertawa mendengar penuturan dari anaknya ini.
"Daddy sedang memasak sosis asam manis sweety. Itu kesukaan mu kan?" kini Chanyeol mendekati Min ah dan Haeun.
"Really Dad? Yes i like it" seru Haeun membuat Min ah dan Chanyeol terkekeh.
💎💎💎
KAMU SEDANG MEMBACA
💎 ABOUT US 💎 NC 🔞 21+ ⚠️ ( END )
NonfiksiDalam kehidupan setiap orang telah dijodoh jodohkan oleh Sang Pencipta Alam Raya, dan jodoh setiap insan telah digariskan, walaupun demikian, pastinya setiap orang juga akan mencari jodohnya masing - masing hingga ke jenjang pernikahan. Pernikahan j...