prequel square,
a short story about oaujun
oaujun life is suddenly going down so fast and make him drowning. dance is the only one he have. until someone comes give him a glimpse of home. but he can't touch it because there always someone else in hi...
empat anak saling bertukar pandang saat melihat fiat memperhatikan layar ponsel di tangannya sembari tersenyum serta mengacuhkan pertanyaan mereka.
"woi!!!!" ssing berseru pada fiat "lihat apa sih dari tadi sampai kita ngomong nggak di dengerin"
"bukan apa apa" jawab fiat cepat sembari menutup dan meletakkan hp di meja "sorry, kalian tanya apa tadi?"
"tsk tsk tsk, tidak semudah itu nak. coba lihat apa tadi"
"ssing!!!"
fiat berteriak ketika ssing menyambar hp miliknya dan membukanya, mengecek apa yang tadi dirinya perhatikan.
sebenarnya fiat bisa saja meraih lengan ssing yang duduk di depannya jika kedua tangannya tidak di tahan oleh pluem dan puimek yang duduk di samping kanan kiri nya.
"ah, ini kan grup cover dance yang dulu sempat terkenal, hi-end kan?" kata janhae yang ikut melihat bersama ssing
"kamu tahu mereka jan?" tanya fiat
"iya, banyak yang mengidolakan mereka, soalnya memang bagus"
"bentar, kayaknya ada yang familiar wajahnya" guman ssing mendekatkan layar hp ke wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fiat sudah berdoa dalam hati agar tidak ada yang sadar karena pluem dan puimek sudah ikut mengerumuni hp di tangan ssing bersama janhae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"itu kak oaujun kan?" kata pluem
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
