fiat menatap tidak percaya saat melihat seorang anak berjalan ke arahnya. tepatnya ke arah dia dan keempat teman barunya yang sama sama datang terlambat.
oaujun.
fiat mengenali anak yang ternyata seniornya itu sebagai salah satu anggota cover dance yang cukup ternama. dulu fiat sering melihat grup oaujun selalu hadir di setiap pertandingan. namun sekitar dua tahun yang lalu tiba tiba saja grup mereka hilang dan bubar tanpa alasan yang jelas. hanya alasan klise seperti ingin lebih fokus pada sekolah.
fiat sendiri juga memiliki grup dance, hanya saja grup nya hanya mampu bersaing sampai tingkat daerah. itupun tidak bertahan lama, fiat hanya pernah mengikuti kompetisi satu kali sebelum grup nya bubar dan setelahnya dia hanya rutin berlatih dance biasa di studio. karena merasa kurang tantangan, akhirnya fiat masuk ke dalam klub dance sekolahnya dan lumayan berhasil memenangkan beberapa penghargaan.
fiat tidak tahu jika salah satu anggota grup itu ternyata berada di univ yang sama dengannya. tiba tiba saja fiat menjadi bersemangat dan ingin bisa mengenal senior mereka lebih jauh. fiat ingin bertanya banyak mengenai dance dan bertukar pengalaman. dia sungguh sangat menghormati anak yang sekarang berdiri tersenyum di hadapannya.
namun kenyataan tidaklah seindah khayalan. bayangan indah fiat retak seketika saat oaujun mulai bersikap seperti senior menyebalkan yang bertindak sewenang wenang. bahkan dengan santainya oaujun menyuruh mereka mengulang menyanyi lebih dari sepuluh kali dengan alasan yang di buat buat sampai suara mereka serak, sementara dia sendiri dengan nyaman nya berlindung dari panas matahari dalam bayangan pohon.
ketika akhirnya mereka lepas dari senior kurang kerjaan itu, begitu menginjak aula mereka juga dikejutkan dengan suara yel yel teriakan para maba yang tampaknya juga sedang disuruh mengulang untuk kesekian kalinya.
yah, setidaknya fiat tahu, nasibnya akan sama saja dia terlambat atau tidak. suara nya tetap akan serak karena digunakan untuk berteriak
salah satu senior yang tadi menahan mereka di pintu gerbang berteriak menyuruh mereka untuk segera masuk ke barisan. begitu masuk ke barisan mereka di paksa untuk mendengarkan peraturan yang harus mereka taati selama tiga bulan kedepan.
setelah akhirnya selesai, senior yang ternyata head hazer kembali menyuruh mereka untuk berdiri, namun belum sempat fiat berdiri dia merasa tubuhnya terdorong ke depan, tangan fiat reflek menarik anak yang berdiri di sebelahnya untuk berpegangan, namun karena yang ditariknya anak perempuan maka mereka jatuh bersamaan dengan tiga orang lain yang saat fiat menoleh, ternyata tiga anak yang juga tadi terkena hukuman bersama dirinya karena terlambat.
mereka berlima di suruh keluar dari barisan dan berdiri berjajar di samping sehingga para maba lain bisa melihat mereka dengan jelas. menjadikan mereka sebagai contoh saat head hazer mulai memberi peringatan peringatan lain, meski nada yang digunakannya datar tapi suaranya terdengar di seluruh aula.
nasehat head hazer berakhir dengan perintah pada mereka berlima untuk push up. fiat merutuki nasibnya dalam hati. mimpi apa dia semalam sampai bisa kena sial berturut turut dalam waktu singkat, bahkan belum ada setengah hari fiat berada di kampus itu.
saat selesai push up dan kembali berdiri, fiat lagi lagi dikejutkan dengan sosok senior dancer tadi yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan bersama head hazer.
belakangan fiat baru paham jika, kelima orang yang selalu berdiri di depan mereka adalah para hazer inti, sementara yang lain menyebar di belakang para hazer inti dan juga berdiri di luar mengelilingi barisan para maba.
meski kesal tapi fiat yang sudah lama mengagumi sang senior dancer terkejut saat tanpa sengaja mata mereka bertatapan. entah kenapa wajah fiat terasa panas saat melihat senior dancer itu mengedipkan mata ketika berjalan melewatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
triangle
Fanfictionprequel square, a short story about oaujun oaujun life is suddenly going down so fast and make him drowning. dance is the only one he have. until someone comes give him a glimpse of home. but he can't touch it because there always someone else in hi...