Episode 11

11.9K 1.6K 57
                                    

Jangan lupa buat biasakan vote sebelum membaca, okey !













😆 Arie pengen double Up kemarin, tapi karena sibuk dan Arie sedikit demam akhirnya tidak bisa bergerak..












Happy.Reading 😙


"Bom ?" Jisung memukul kepalanya juga mulutnya. Chenle memegang tangan Jisung erat, dan menatap Jisung tajam.

"Bom apa ?"

"Siapa yang memberikanmu Bom ?" tanya Chenle. Jisung menggeleng tanda dia tidak tahu. Chenle menatap Jisung sekali lagi tapi kali ini tatapannya berbeda.

"Aku- aku tidak tahu... Tiba- tiba dikirimin Bom, dan akhirnya aku berlari keluar rumah pas hujan.. Buat ngebuang bom itu," Chenle menunduk.

Masa dia juga mengincar Jisung ?
Tapi untuk apa ??

"Ada suratnya ?" tanya Chenle. Jisung mengangguk kecil.

"Ada tapi ada di rumahku.. Ak- Aku hanya membawa foto ini," Jisung menunjukkan foto yang ia lihat kemarin. Chenle mengambil foto itu, lalu menggeram.

"Menyebalkan," gumam Chenle. Jisung bisa mendengar gumam Chenle. Apa mungkin Chenle tahu pengirim nya.

"Kau harus ikut aku nanti." Jisung mengangguk.

"Kalian pagi - pagi sudah pacaran saja," ujar Daehwi. Chenle dan Jisung menoleh.

"Siapa yang pacaran ?" tanya Chenle

"Kalian.. Apakah Chensung akan berlayar, nih." goda Daehwi. Jisung antara ingin mengangguk tapi takut Chenle memukulnya, jika menggeleng Jisung tidak mau.

Kalo dia menggeleng, kenapa Judul ChenJi tidak akan ada di sebelah judul Mafia.

.

"Maksudmu ? Dia tahu siapa yang mendekati Chenle ?" tanya Haechan. Orang di depannya mengangguk.

"Ya." Haechan menatap anggota BlackRoad di depannya itu. Tanpa sepengetahuan Chenle maupun Boss BlackRoad. Dia dan orang itu saling mempunyai perasaan, dan tidak gampang bagi mereka untuk tidak terlihat. Haechan adalah Anggota terpecaya mafia milik Chenle, atau PurpleWings. Dan, orang itu atau kita bilang saja dia Mark Lee, adalah Tangan Kanan BlackRoad. Rumit bagi mereka untuk saling menyatakan perasaan.

Haechan jadi pusing sendiri.
"Apa sebaiknya aku sembunyikan saja kali ya," Mark tahu yang dimaksud Haechan.

"Pasti dia akan mencarinya terus." Haechan menutup matanya, dia lelah sekarang.

"Kurasa dia sudah bergerak menyerang," ujar Mark. Haechan terdiam. Dia berdecak sekarang.

"Ish..."



----

To: Haechan
Hyung
Ada yang harus kita bicarakan setelah ini

----

To: Chenle
Ketika kau pulang sekolah aku akan menjemputmu dan kita bisa bicara

----

To: Haechan
Nee, Hyung

----



"Chenle ?" tanya Mark. Haechan mengangguk.

"Oh iya... Aku punya informasi penting, kudengar Boss grup Leas juga mengincar adikmu," Haechan benar- benar akan menyembunyikan adik angkatnya itu agar tidak ada seorangpun yang tahu.


















T.B.C

Terus ramaikan work ini ya gaes 😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terus ramaikan work ini ya gaes 😙

oh iya, Narie katanya bakal haitus sementara :v

Jadi work Narie yang Random Oneshoot sama Swag Boy bakal Hiatus sementara orangnya _-"
Narie sedang ke Korea

Dasar partner durhaka


Salam.Hangat
Arie
#Savage jangan lupa

𝗠𝗔𝗙𝗜𝗔 [chenji/jichen] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang