[BASED ON TRUE STORY]
Sang Perwira Abdi Negara
Iyaa... tak usah basa basi sesuai dengan judul nya, pasti nya tau dong maksud dari judul nya, iya betul sekali menurut kalian. kalian bangga tidak mempunyai pasangan seorang Abdi Negara? Apalagi buat dikenalin kepada orang tua kita masing-masing.
"Mah Pah ini calon suami buat anak mu, dia seorang Prajurit yg gagah".
Dan jika menikah dengan Perwira pasti nya ada Upacara Pedang Pora, Huahahahah... cewe mana yang gak mau pas nikah pakai upacara Pedang Pora, Eheheheh...
Eitss.. Jangan bangga dulu ah, aku tidak melihat dia karena dia seorang Perwira (Letnan Dua) karena aku cinta sama dia dan jika kalian mau cari lah Perwira yang masih Bujangan jika ingin merasakan upacara tersebut, pada upacara Pedang Pora ini hanya di lakukan sekali seumur hidup lhoo... Bagi para Prajurit berpangkat Perwira jika ia menikah pasti nya akan melakukan Upacara Pedang Pora, jika sang perwira seorang duda tetapi ia menikah lagi, sang perwira itu tidak akan bisa/melakukan upacara Pedang Pora, karena upacara tersebut hanya Sekali Seumur Hidup bagi seorang Perwira.Dan jika kalian menikah dengan sang kekasih berpangkat Bintara, kalian juga masih bisa merasakan Pernikahan Militer, tetapi tidak menggunakan Pedang Pora melainkan Sangkur Pora.
Dannn jika kalian menikah dengan sang pujaan hati kalian berpangkat Tamtama, kalian juga masih bisa merasakan Pernikahan Militer, tetapi tidak menggunakan Pedang Pora dan Sangkur Pora melainkan Hasta Pora. Tapi sebagian besar yang berpangkat Tamtama ini juga ada yang menggunakan Pernikahan Militer nya menggunakan Sangkur Pora.
Mulai dari mana ya ceritanya?
Aku ini adalah seorang wanita biasa yang mempunyai pacar seorang Tentara, kenapa bisa dibilang aku wanita biasa? Karena aku hanya lulusan SMK yang gagal untuk menjadi seperti pacar ku yaitu seorang Angkatan Udara berpangkat Bintara(untuk ku).
Pasti pada berfikir aku sama dia kenal dimana? Hohohohohhh.... Kenal dimana yaa? Kira-kira kenal dimana gaais?
Iyaaa.. iyaaa... aku kenal dia saat aku mendaftarkan diri ku sebagai Wanita Angkatan Udara atau bisa disebut dengan WARA. Saat itu aku mengikuti tes menjadi WARA.
Penasaran gaa cerita nya seperti apa? Awal mula kita bertemu seperti apa? Pertama kali aku dan dia berbicara seperti apa? Kenapa kita bisa sampai saat ini bagaimana?
Untuk kepentingan bersama, nama dalam Tokoh sengaja di samarkan.
INI CERITA KU...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Perwira Abdi Negara
Non-Fiction[BASED ON TRUE STORY]. Separuh aku, itu Kamu Separuh kamu, itu Negaramu. Kalah itu memang Sakit, tetapi menyerah itu Hina. Karena semua itu tentang proses, seluruh nya tergantung pada jiwa kita. Tidak ada yang merubah besi kecuali karatnya sendiri...