Waktu terus berjalan, aku dan Naufal sudah jarang sekali berkomunikasi. Kita hanya saling melihat pesan status di Whatsapp maupun Instagram. Entah ada apa dengan kita berdua sehingga kita tidak saling menyapa atau bertegur, seperti semasa kita sekolah dulu. Sesekali bertegur hanya mengomentari status kita masing-masing.
Entah dia dahulu yang mengomentari status ku atau pun sebaliknya, aku yang mengomentari status milik nya.
Dari situ aku sudah tidak tau kabar dari Naufal, dia sedang sibuk apa? Lanjut kemana, karena Naufal ini orang nya jarang sekali untuk update status di Whatsapp maupun Instagram. Sesekali ia mengupdate status nya tetapi berhubungan dengan kegiatan Paskibra dan Olahraga, aku mana paham sama Paskibra.
Suatu ketika, aku mengupdate kegiatan ku saat aku mendaftar Wara (Wanita Angkatan Udara) di Lanud Husein Sastranegara Bandung, kegiatan ku saat itu memakai kemeja putih, celana hitam dan sepatu biasa Bersama sahabat ku Anggi dan teman-teman casis ku yang lain.
"Sin lu ikut daftar TNI AU?" tanya naufal dalam pesan tersebut.
"Iya fal, gua mau coba nih. Jadi wara wkwk" jawab ku.
"Serius lu sin ikut daftar tantara?" tanya naufal
"Iya atuh fal. Ini bukti nya gua jauh-jauh dari Bogor ke Bandung buat daftar, masa iya bohongan" jawab ku.
"Ohh bagus atuh sin kalo lu daftar. Semangat ya sin" jawab naufal.
"Iya fal, makasih lhoo hahaha" jawab ku.
"Iya sama-sama sin" jawab nya.
"Emang di Bogor ga dibuka pendaftaran wara sin?" tanya nya.
"Engga fal, wara kan hanya beberapa Lanud aja. Kalau ada di Bogor mah gua udah daftar dari kemarin" jawab ku.
"Ohh gitu.. yaudah. Harus semangat ya sin" jawab naufal.
"Hahaha iya dong pasti itu mah fal, makasih yaa" jawab ku.
*Engga di bales dong, cuman di Read doang:')
Entah lah. Biarkan saja. Aku tidak mempermasalahkan hal itu.
Aku ke Bandung hanya untuk mendaftar/validalisasi untuk ke tahap selanjut nya, Selebih nya di beri tahu oleh Prada (Prajurit Dua) Irfan.
Proses pendaftaran TNI AU dari Pendaftaran online, kita bisa mendaftar di rumah, warnet ataupun lain nya.
Setelah mendaftar online dilakukan, kita datang/validalisasi/tes/melihat fisik yang dilakukan di Lanud Lanud terdekat/yang sudah kita pilih sebelumnya saat daftar online.
Setelah kita datang ke Lanud, kita dipersilahkan untuk mengukur tinggi dan berat badan. Untuk perempuan 157 cm, dan untuk laki-laki 165 cm. Jika memenuhi kriteria akan di daftar kan ulang di Panda/Lanud masing-masing untuk ke tahap selanjutnya."Dek, sebelumnya pernah ngukur tinggi badan engga?" dengan jutek dan judes tanya salah satu wara.
"Siap sudah" jawab ku.
"Terus tinggi mu berapa?" tanya salah satu wara.
"Siap terakhir di klinik 157 cm" jawabku.
"Yang bener. Ginii... ga ada itu 157, ini di ukur 154, jadi ga ada 157 yaa dek" kata nya.
Saat aku mengukur tinggi ku, ternyata tinggi ku kurang 3 cm, 154 cm tinggi ku.
Langsung down dong aku, apalagi teman ku.
"Yah gimana nih nggi? Kayak nya kita engga bisa dah. Tinggi kita kan kurang" kata ku.
"Ah elu, udah nyerah duluan. Kasih tau aja kenapa kalau lu tuh sering Magang/Main di Mabes AU ketemu Kasau gituu.. apa kek, ceritain aja selama lu di Mabes. Lu juga kan sering main bareng kan sama Air Force Band" kata anggi.
"Eh iya yaa wkwk kok gua gak kepikiran. Udah keburu down duluan sih" kata ku.
"Yaudah lu bilang aja sana.. jangan ke mbak mbak yang tadi, Judes bet ih, aku nanti kalau udah jadi Wara ga akan mau jutek kayak gitu, biasa aja" jawab anggi.
"Hahaha jangan gitu nggi, gitu gitu dia tantara. Amiinnn ya nggi" jawab ku.
Menurut kalian aku dan teman ku ini bisa lolos tahap ini tidak? Pasti menurut kalian tidak.
Bersambungg...
Jangan lupa follow ig author ya @shalmaiskandarr
Dan follow wattpad author juga shalma0405Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Perwira Abdi Negara
Non-Fiction[BASED ON TRUE STORY]. Separuh aku, itu Kamu Separuh kamu, itu Negaramu. Kalah itu memang Sakit, tetapi menyerah itu Hina. Karena semua itu tentang proses, seluruh nya tergantung pada jiwa kita. Tidak ada yang merubah besi kecuali karatnya sendiri...