Part 15

1.6K 99 4
                                    

Saat ini lisa menatap gedung besar dihadapannya, ada sedikit keraguan dihatinya untuk melangkah masuk kedalam.

tapi kalo gue gak masuk mamah gimana?

lisa menggelengkan kepalanya, berusaha meyakinkan diri sendiri untuk melangkah masuk kedalam.

dia mulai melangkah masuk, dan menemui seseorang.

Dengan penyamaran yang lengkap tak akan ada ssaeng fans ataupun dispacth yg akan menemukannya berada dirumah sakit terbesar di seoul.

" jungkook...." panggil lisa

yang dipanggil pun langsung berjalan kearah lisa dengan cepat, dengan ekspresi yang luar biasa senangnya.

" ayok langsung ke atas, nanti ketahuan dispacth kalo lama disini" ucap jungkook dan menarik tangan lisa.

lisa tersentak kaget saat merasakan tangannya berada digenggaman jungkook lagi, setelah sekian lama dia baru merasakan tangan besar yang hangat ini.

andai ini bisa berlangsung selamanya...

ting

lift pun terbuka, dan keduanya masuk ke dalam tanpa melepaskan genggaman tangan masing-masing. seakan-akan hari ini adalah hari terakhir mereka bisa bersama dan berpegang tangan seperti ini.

keduanya hanyut dalam pikiran masing-masing, tanpa sadar tangan keduanya masih setia bertautan.

ting

lift pun terbuka, jungkook pun langsung menarik tangan lisa dan melangkah menuju ke ruangan dimana ibu lisa berada.

sampai didepan pintu lisa masih agak ragu untuk masuk kedalam. banyak pikiran yang masih menghantuinya seperti bagaimana kalo dia tidak diterima? atau bagaimana jik--

" ayo lis, hilangin semua pikiran lo itu... tenang ajah ada gue kok." kata jungkook dengan suara lembut.

Lisa yang melihat itu merasa sedikit tenang dan memutuskan untuk masuk ke dalam.

cklek

nuansa putih beserta seorang wanita yang usianya sekitar 30-an terbaring diatas tempat tidur beserta alat-alat medis yang melekat ditubuhnya.

Lisa yang melihat itu tak kuasa menahan tangisnya, bagaimana bisa mamanya jadi seperti ini.

air mata perlahan jatuh membasahi pipinya dan turun jatuh ke atas tangan mamanya.

Mama lisa yang merasa ada sesuatu yang jatuh ke tangannya langsung membuka mata dan melihat putri tercintanya berada tepat didepannya dengan mata yang berlinang air mata.

"Lis-lisa" ucap mamanya kaget

" Lisaa nak... kamu kemana ajah sayang, mama rindu banget." ucap mamanya sambil berusaha untuk duduk.

" udah maah, gak perlu bangun mah. tiduran ajah dulu, mama lagi sakit" kata Lisa dengan suara bergetar menahan tangis

Jungkook yang merasa bahwa ibu dan anak ini perlu waktu berdua langsung beranjak berjalan keluar.

Dia hanya ingin memastikan Lisa udah gak ngerasa cemas atau takut kalo ibunya gak bakal terima dia.

perhatian banget sih kook :') sama author yuk :')

" Maafin mama nak, harusnya-- harusnya mama dan papa lebih banyak ngabisin waktu sama kamu dan bambam.... kalo mama dan papa gak terlalu sibuk ngurusin perusaha sana sini mungkin ini gak bakal terjadi... mama minta maaf lis, maafin mama" kata ibunya sambil terisak

menyesal karena dirinya yang tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, keluarganya mungkin tidak akan se kacau ini.

"nggak maah, ini bukan salah mama... ini salah lisa. Lisa dulu labil banget sampe gak pikirin apa-apa langsung pergi gitu ajah, lisa juga bikin mama dan papa susah karena ulah lisa... maafin lisa mah" Ucap Lisa sambil menangis dan memeluk ibunya lembut.

cklek

pintu VVIP itu terbuka menampakan seorang lelaki yang sudah berumur sekitar 40 tahun bersama dengan seorang pemuda.

Mereka berdua berjalan mendekati Lisa, Lisa yang melihatnya pun langsung memeluk mereka.

" Pah maafin lisa paah, Lisa salah lisa--"

" Gak lisa gak salah, lisa gak salah. Papa bersyukur lisa bisa balik lagi sama kita semua. Papa kira papa bakal kehilangan puteri kecil papa" ucap ayah lisa sambil memeluk lisa erat-erat.

Lisa pun perlahan melepaskan pelukan ayahnya dan beralih ke adiknya Bambam.

" Bamiee maafin gue bam maaf" Katanya sambil memeruk bambam erat

" gak kak maafin gue kak" Bambam pun membalas pelukan kakaknya tak kalah erat

Hari itu menjadi hari yang paling membahagiakan untuk mereka semua. Lisa yang mereka rindukan kembali. Lisa yang dulu cemas kalo orangtuanya dan yang lain masih sangat marah kepadanya sekarang sudah lebih legah.



HAI GAESSSSS

HUAAA LAMA BANGET DIRIKU TIDAK UPDATE😭😭

maap yaah otak buntu banget soalnya ini :')
horeee semua udah baikan😌
Chapter selanjutnya mungkin akan didominasi oleh Lizkook😆😆

Jadi jangan lupa vote dan comment yah gaes :*

ehh
happy new year juga semuanya, maap kalo udah lewat banget yang penting ngucapin.. kan?🤣🤣

wkwkwkwkwk see you next chapterrr

komen dan vote yah gaess😗😗😗

forever and ever only you (Lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang