Aku tidak Menyesal

7.2K 715 43
                                    

Mo Nangis WP error' terus menerus, udah aku update tapi motif tetap aja nggak muncul.




"Nanti sore nggak usah samperin ya Bang Rizky," kataku sambil mengulurkan helm pada Laki laki yg kemarin bertamu ke Apartemen Alfa, masih ingatkan kalian padanya, dan pagi ini, dia mengantarkan ku ke Rumah Sakit karena Alfa sudah menghilang entah kemana dan hanya meninggalkan sticky note di Lemari es.

Jangan pergi kerja sampai Rizky datang !!

Dan yah, dan sekarang aku berakhir dengan diantar oleh laki laki  jangkung itu, laki laki yg ternyata otaknya sama sengkleknya dengan Irina, jika mereka dipertemukan bukan tidak mungkin bangunan akan runtuh dengan kehebohan mereka.

Lagipula kenapa sih Si Alfa, ngehindari akunya niat banget, pagi pagi buta atau malah tengah malam dia pergi tadi, jangan bilang kalo dia masih kesal denganku gara gara ku cium.

Lucu sekali dia ini, wajah ganteng, umur matang tapi bloon soal hubungan. Beneran laki laki gagal moveon.

"Nggak bisa !! Aku udah disuruh si Alfa !! Yang ada dia malah ngomelin aku !!"

Aku mendesah sebal, bukannya apa, tapi kali ini sungguh tidak memungkinkan untuk pulang dijemput," motorku gimana Bang, udah dua malam nginep disini, kan kasihan !!"

Bang Rizky tetap saja kekeuh dengan keputusannya, tadi dia yg terlihat tertawa tawa begitu menyenangkan saat berbicara sepanjang perjalanan berubah menjadi menyeramkan seperti Alfa.

"Tolonglah Dik, ngertiin aku !! Aku nggak mau kena damprat si Alfa, apalagi kalo dia balik dari ketemu Komandan, sensinya pasti naik berkali kali lipat !!"

"Laaahhh, bukannya si Alfa emang setelan wajahnya juga udah kenceng !! Gampang deh Bang, aku udah punya cara jitu buat bikin dia diem !!" Ucapku bangga, hahaha, aku memang sudah menemukan cara agar laki laki sedingin es cendol itu tidak terus menerus mencemoohku.

Hahaha, katakan aku perempuan agresif dan tidak tahu diri, tapi aku lebih cinta pada kesehatan hatiku yg tidak ingin terus menerus mendengar Alfa mencemoohku, lagipula mencium laki laki seganteng Alfa yg cuma bisa bengong itu menyenangkan.
Semoga saja tangannya yg sebesar pahaku itu tidak digunakannya untuk melempar ku !!

"Nggak ada gampang gampang !! Selama Alfa nggak ada, aku juga punya tugas dari dia yg musti aku kerjain di apartemen !!"

Huuuh, mereka itu kenapa sih sok misterius sekali, dikit dikit tugas. Pantas saja mukanya Alfa tegang kek orang kelilit hutang. Kerjaannya nggak ada liburnya kali, wajah wajah butuh piknik.

"Tapi motorku Bang !!" Ucapku memelas, di tanah rantau ini, Motor itu salah satu barang berharga yg ku punya, enak saja mereka main suruh tinggal.

"Udah !! Gampang,siniin kuncinya, ntar aku minta orang ambil, lagian kalo motor mu raib, suruh gantiin si Alfa !! Biar duitnya berguna "

Mengejar Cinta (Tersedia Di ebook Dan Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang