Pacaran Ala Alfa

7.1K 1K 90
                                    

Vote !!Sebelum membaca, itu salah satu cara kalian untuk menghargai penulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote !!
Sebelum membaca, itu salah satu cara kalian untuk menghargai penulis.
Kalo nggak dijamin updatenya bakal lama.
Jangan lupa buat mampir ke Workku yg lain.

"Tuhan !! Kamu ngajak aku naik ini ?" Tunjukku pada motor trail yg sekarang dikendarainya, Alfa yg biasanya memakai mobil besarnya ataupun motor sportnya kini terlihat berbeda dengan motor trail itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tuhan !! Kamu ngajak aku naik ini ?" Tunjukku pada motor trail yg sekarang dikendarainya, Alfa yg biasanya memakai mobil besarnya ataupun motor sportnya kini terlihat berbeda dengan motor trail itu.

Aku mendesah kecewa, angan-angan ku untuk menonton dan jalan jalan ala ala pacaran orang normal lainnya Butar sudah.

Alfa mengulurkan helm padaku, alisnya terangkat sebelah dan terkekeh kecil melihat ku yg sudah ingin meledak karena kecewa."jangan manyun, udah jelek juga !! Mau pergi nggak nih ?"

Dengan cepat kuambil helm dari tangannya, walaupun aku memendam kesal dalam hati tetap saja aku menurutinya, daripada tidak jadi sama sekali dan mengorbankan waktu freeku yg kutukar dengan Irina harus berakhir dengan sia sia.

Motor menyebalkan dengan bentuk bak belalang sembah itu membuatku ketakutan saking tingginya, seakan mengerti kekhawatiran ku, tangan Alfa meraih tanganku dan melingkarkannya kepingganggnya. Membuatku tersipu malu karena memeluknya, dia benar benar tahu caranya membuat ku salah tingkah dengan hal hal sederhana.

"Pegangan !" Aku mengangguk kecil," serius nih, aku nggak mau pacarku jatuh dari motor. Nggak elit sama sekali", aku mendengus sebal mendengar ejekannya, tapi melihat senyum tipis yg terlihat dari balik helm fullfacenya membuat ku harus menelan kembali kekesalan ku.

Hatiku menghangat melihat senyuman Alfa yg mulai sering terlihat, sepeti sebuah pencapaian tersendiri melihatnya, melihat Alfa yg terlihat lebih manusiawi jika seperti ini, tidak melulu terlihat suram dan menakutkan.

Hembusan angin yg menerpa ku sepanjang perjalanan membuatku semakin mengeratkan pelukan ku, aku tersenyum kecil, menyadari jika berkendara bersama dengan motor belalang sembah ini lebih indah dan menyenangkan daripada duduk bersampingan di dalam mobil, jika didalam mobil mana mungkin aku bisa memeluknya seerat ini. Parfum Alfa menguar memenuhi Indra penciumanku.

Kurasakan genggaman ditanganku yg melingkar dipinggangnya," liat kedepan Ra ... " Suara keras Alfa membuatku mengalihkan perhatian ku dari wajahnya kedepan, dan benar saja, pemandangan yang ada didepanku membuatku ternganga kagum.

Mengejar Cinta (Tersedia Di ebook Dan Novel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang