Chapter 4; Sadness

7.8K 246 13
                                    

Voment juseyo🤗

Happy reading💕

———

Pagi ini, gadis berambut sebahu itu terisak didalam selimut tipis dan sorotan matahari pagi yang seharusnya cerah namun malah menjadi muram.

Hyunjin yang duduk ditepi kasur setelah memakai handuk yang melilit dipinggangnya,  beberapa kali menghela nafas kasar lalu mengusap wajahnya atau sekedar mengacak rambutnya yang sudah berantakan.

Sungguh, setelah 2 tahun semenjak dia menikah. Dia memang tak pernah menyentuh ryujin kecuali ciuman—itupun dengan ketidaksengajaan. Dan disinilah, ia fikir ryujin sudah ternodai oleh suami barunya. Tapi nyatanya tidak.

Sebab sebercak darah pada sprei putih itu menjadi bukti bahwa ryujin tak pernah disentuh oleh siapapun—kecuali dirinya yang sekarang pantas untuk disebut bajingan saat ini.

Tapi, apakah ia benar-benar pantas disebut bajingan sedangkan dirinya merasa mempunyai hak untuk menyentuh orang yang masih ia sebut sebagai 'istri' ini?

Hwang hyunjin kalut kala itu, ia pikir ryujin sudah tidak perawan lagi jadi ia bisa leluasa untuk menidurinya.

Demi apapun hyunjin merasa senang sebab dirinya adalah orang pertama yang menyentuh ryujin sekaligus menyesal karena tindakannya membuat hati ryujin hancur seketika.

"Mianhe..."lirih hyunjin menatap ryujin yang membelakanginya dengan bahu bergetar. "Jeongmal mianhe..."ulangnya beralih menatap kaki ryujin yang dilipatkan menahan rasa nyeri pada selangkangannya.

"Pergi. Udah puaskan lo ngambil kehormatan gue tanpa izin?!"Suara parau ryujin membuat hati hyunjin terhenyak.

"R-Ryu—"

"Shut the fuck up hwang hyunjin! I'm not your wife and.... I hate you!"potong ryujin tanpa menoleh dan isakannya semakin keras.

Rasanya suhu disekeliling hyunjin mendadak panas. Lelaki itu mengadahkan kepalanya keatas sembari memejamkan mata menahan emosi yang tiba-tiba memuncak ketika ryujin mengatakan itu.

Saat ia hendak berbicara, suara gebrakan pintu membuat dirinya dan ryujin menoleh bersamaan. Begitupun dengan orang yang kini terengah sembari melebarkan matanya, diikuti orang-orang yang berada tepat dibelakangnya.

"hyunjin.... SON OF A BITCH!"

———

Tak dapat dipungkiri, felix benar-benar tak bisa menahan diri untuk memukul pemuda bermarga hwang itu.

"CRAZY BASTARD!!"teriak felix marah mencengkram kerah hyunjin kasar, lalu melayangkan tinjuannya lagi hingga luka hyunjin yang masih belum sembuh itu semakin bertambah parah.

Ryujin terisak dipelukan somi dan nancy. yeji serta semua temannya juga tidak bisa melakukan apa-apa selain diam karena tindakan hyunjin memang sepenuhnya salah.

hyunjin terlihat sudah tak berdaya tergeletak dilantai dengan penuh lebam dan darah diwajah ataupun tubuhnya. Seperti sedang sekarat sambil terbatuk-batuk.

Saat felix hendak melayangkan satu pukulan lagi, ryujin berteriak parau. "Jangan!"

Seketika hening, diruang tengah lantai 1 ini hanya terdengar isakan ryujin juga deru nafas felix yang tak karuan.

Felix melepaskan cengkramannya pada kerah hyunjin. Lalu menatap tajam pada pemuda hwang itu. "If you dare touch it again, I will not hesitate to finish you off!"

2 husband 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang