2 husband 🔞

Chapter 6; lie

Happy 1k readers🎊🎉🎉

Seneng banget sama first work gue nih T.T

Voment ya seyenk💕

---

Felix diam menatap hyunjin yang berdiri dengan nafas terengah.

"Gak! Gak mungkin! Felix gak pernah nyentuh ryujin!"nancy menutup kedua telinganya sendiri.

"Wait! Ada yang salah!"Somi menengahi. Lalu menunjuk hyunjin dengan jari telunjuknya. "minggu lalu lo kan yang perkosa ryujin?!"

Hening. Sampai suara tertawa menggema diruangan tunggu itu.

Hyunjin bertepuk tangan memandang remeh felix, somi, dan nancy. "Gimana? Akting gue baguskan? Wah sebentar lagi kayaknya anak gue bakal bangga kalo ayahnya berbakat jadi seorang aktor."

"Fuck!"Gantian felix yang memukul hyunjin.

"Lix..."

Mereka mengalihkan pandangan pada seorang gadis berambut sebahu lengkap menggunakan pakaian pasien sekaligus tangan yang memegang perut ratanya. Berdiri didepan pintu UGD sambil menatap mereka tak percaya dengan bulir air mata yang terus menetes.

"Ryujin!"pekik somi berlari memeluk ryujin.

"gue hamil anak hyunjin?"Tanya ryujin menatap sendu somi.

"R-Ryu-"

"ANSWER ME PLEASE!"

"Yes ryujin. You pregnant my baby."Ucap hyunjin mengusap sudut bibir dengan punggung tangannya.

"No way! No way! NOT POSSIBLE!!!"ryujin menutup kedua telinganya, berteriak lalu menghampiri hyunjin dan memukulnya berkali-kali hingga pemuda itu mundur beberapa langkah.

Felix menahan lengan ryujin, tapi ryujin langsung menepisnya dan kembali memukul hyunjin.

"Brengsek lo hwang! Gue benci lo! HATE! HATE! HATEEE!!!"

Hyunjin tak memperdulikan seberapa kuat ryujin memukulnya sampai gadis itu lengah, Ia menarik tengkuk serta pinggang ryujin lalu mencium bibirnya didepan felix.

Felix marah, tentu saja. Tetapi tangannya tertahan ketika ryujin melepas ciumannya dan menampar hyunjin keras hingga pemuda itu menoleh kesamping.

"Gue capek hyunjin!! Udah berapa kali gue bilang, gue bukan istri lo! Dan suami gue cuma satu, fel-"

"Aku tau kamu udah inget semuanya. Tapi kamu masih gak mau ngaku kalo kamu emang bener-bener udah inget sama aku, kenapa ryujin??"Potong hyunjin.

Mulai melangkah maju membuat ryujin mau tak mau ikut melangkah mundur.

"Jangan sok-"

"Aku denger saat kamu bilang, 'bahkan setelah aku ingat semuanya' bukan? Tapi ucapan kamu kepotong karna sibrengsek itu cium kamu didepan mukaku!"Tunjuk hyunjin pada felix kemudian dirinya.

Ryujin kembali mengingat saat dirinya meluapkan kesedihan pada felix. Dan ternyata, ia memang tak berhalusinasi saat hyunjin berada disana Memperhatikannya.

"Aku tau, makasih aja gak cukup buat aku yang masih repotin kamu sampai saat ini. Bahkan setelah aku ingat sem-"

"Gimana ryujin? Masih mau ngelak?"

Felix menghela nafas, hyunjin benar. Ryujin sempat berbicara kalau ia ingat semuanya tetapi felix tak mau mendengarnya hingga ia mencium gadis itu.