Lama tak bertemu tuan!
Ku berikan suguhan terakhir untukmu
Cukup dibaca saja
Aku tak peduli apa reaksimuTerimakasih, telah berkunjung walau tidak menetap
Tak apa, tetap ku suguhkan senyumanTerimakasih juga, telah meninggalkan jejak lalu pergi
Tak apa, akan aku bersihkan— tapi belum bisa sekarang, tak apa kan? Aku tidak akan meminta bantuanmu tenang saja, aku bersihkan sendiriKepada tujuanmu, aku ingin titipkan pesan; dia sedikit melelahkan jadi bersabarlah, jangan kau tinggalkan, cukup aku yang kesepian
Kepada hati, lain kali jangan terlalu membukakan pintu pada orang yang memang senang bertamu; aku takut kamu kembali meringis karena dia ternyata hanya singgah sebelum kembali ke rumah.
Ya sudahlah, begitu saja
Kali ini aku akan benar benar pergi, walau aku tau kau tidak akan peduliSatu pesanku; jangan jadikan puan yang beruntung itu menjadi seperti aku dan yang lain, ia rentan patah hati jadi tolong benar benar dengannya ya!
Sudahlah, lama lama aku terkikis jika harus seperti ini terus, jadi selamat tinggal tamu istimewaku!
a.n.
Hai! Pada setuju gak sih aku bikin puisii? Wkwkw, cringe yaa. Gapapa deh hehehe.❤
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu
Poetry- semayamkan luka, dengan kata kata - • Sebuah kutipan perjalanan panjang yang lebih banyak jatuh, bangun, jatuh, sendirian. Rasanya sulit mendapatkan uluran tangan. Perjalanan panjang yang lebih sering menggoreskan luka, sampai lupa. Bahagia seben...