Perasaan memang sulit ditahan
Tapi, kamu kan sudah memutuskan untuk berteman
Jangan bodoh, ya?Lepaskan,
Tidak mudah aku tahu
Perlahan saja,
Semampu muTerimakasih,
Karena telah bertahan sejauh ini
Nyatanya,
Kau terlalu jauhKenyataan akan lebih pahit kalau kau paksakan melangkah
Sembari pura pura tidak tahu apa apa
Sembari berharap keadaannya berbalikJadi, berteman saja lah dengannya
Tebarkan kebaikan padanya
Tapi jangan pernah harap apa apaIngat,
Tidak semua harap dapat terpenuhi
Bisa saja ujungnya lebih pahitMungkin kehadiranmu hanya pelengkap bagi kisah mereka
Kau menjadi bumbu
Sedang dia bahan utamanya
Jangan berpikir untuk merebut posisinyaKarena,
Itu memang tidak mungkinSingkatnya,
Dia memilih orang lain
Kamu memang berada disampingnya
Tapi bukan pendampingnyaJadi,
Berhenti berjalan seakan kau pendampingnya
Dan berharap kau akan mendapat perannyaa.n.
Bagaimana kabar hatimu? Sudahkah menemukan pelabuhan untuk perjalanan panjang mu? Ku harap sudah, ya. Jika belum, jangan terlalu memaksakan. Mungkin memang belum waktunya, biarkan kapalmu terbawa mengikuti arah angin. Akan ada pelabuhan yang tepat menantimu, percayalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu
Poetry- semayamkan luka, dengan kata kata - • Sebuah kutipan perjalanan panjang yang lebih banyak jatuh, bangun, jatuh, sendirian. Rasanya sulit mendapatkan uluran tangan. Perjalanan panjang yang lebih sering menggoreskan luka, sampai lupa. Bahagia seben...