setelah lama tidak bertemu
ternyata seperti ini ya,
rasanya melihatmu di lini masa?
padahal yang aku lihat senyummu
masih teringat jelas, sama seperti senyum yang selalu kau beri padaku
rasanya ada tikaman yang menusuk berkali kali tiap ku ingat seringai dibalut lesung pipi itu
di dunia yang sempit ini,
tak ingin kah kamu menoleh sejenak pada sumbu ku?
ah, jelas saja aku melantur
senyummu, bahagiamu, candamu
memanglah untukku,
tapi bukan rasa itu yang kumaksud
jantung yang berdegup cepat
memompa darah yang langsung menyebar,
tidak kah kau merasakannya?
juga rona merah yang tak pernah kau usik keberadaannya
itu menggangguku tiap tiap bersua denganmu
mungkin itu juga mengganggumu
hingga kau berani melangkah tanpa arah
terlalu banyak yang kita lalui
gak apa apa kalau pada akhirnya kamu ingin pergi
tetap jadi temanku, ya?
mungkin rasaku saja yang harus tahu diri
a.n.
hai semuanya! hati hati kalau menaruh rasa pada orang yang sering bersamamu. pilihannya hanya 2, kalian sama sama memendam rasa dan bahagia atau kau yang harus menanggung beban sendirian karena tak dicinta.
follow akun aku ya, hehe. terimakasih.♡
aku harap kalian lekas pulih.
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu
Poetry- semayamkan luka, dengan kata kata - • Sebuah kutipan perjalanan panjang yang lebih banyak jatuh, bangun, jatuh, sendirian. Rasanya sulit mendapatkan uluran tangan. Perjalanan panjang yang lebih sering menggoreskan luka, sampai lupa. Bahagia seben...
