9. Komitmen

4.6K 487 114
                                    

Irene berjalan cepat keluar rumah menunggu kedatangan Lim, bukan sang suami yang ditunggunya, melainkan buah tangan dari Lim lah yang menjadi alasan untuk Irene berdiri sumringah di depan pintu, dan kali ini.

Irene berjalan cepat keluar rumah menunggu kedatangan Lim, bukan sang suami yang ditunggunya, melainkan buah tangan dari Lim lah yang menjadi alasan untuk Irene berdiri sumringah di depan pintu, dan kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Delimanjoo" senyum Irene mengembang.

Lim sangat menyukai senyuman Irene, setiap dia menerima pemberian suami nya sepulang kerja, senyum itu juga yang menjadi alasan Lim mau menerima perjodohan nya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lim sangat menyukai senyuman Irene, setiap dia menerima pemberian suami nya sepulang kerja, senyum itu juga yang menjadi alasan Lim mau menerima perjodohan nya dulu.

Jenno mendesah jengah melihat hyung nya senyum-senyum tak jelas sambil menatap istrinya.

Di hari lain

Irene sedang pergi ke rumah orang tua nya dengan di jemput oleh paman Lee supir Kim daddy, dia tidak berpamitan pada Lim sama sekali.

Jenno yang melihat itu hanya tersenyum sinis, padahal Lim tak masalah sama sekali.

"Sepertinya hyung mulai jatuh cinta pada nya" tebak Jenno yang berdiri dibelakang Lim, mobil yang membawa istrinya sudah melaju meninggalkan halaman rumah keluarga Kwon.

Lim tersenyum dan memutar tubuhnya menghadap sang adik.

"Hyung memang sudah jatuh cinta pada nya semenjak pertemuan di rumah keluarga Kim waktu itu, dan setelah kami menikah, hyung sudah berjanji untuk menjaga dan membahagia kan nya, tapi yang lebih penting adalah, membuat dia jatuh cinta pada hyung terlebih dahulu, hyung tak ingin kehilangan lagi, jadi, kali ini aku harus benar-benar menjaga apa yang sudah menjadi milik ku" jawab Lim sambil menepuk-nepuk bahu Jenno dan masuk ke rumah.

"Semoga berhasil hyung" remeh Jenno menanggapi Lim.

Malam nya Irene pulang dengan membawa mobil nya sendiri.

"Besok aku sudah mulai bekerja lagi" ucap Irene sebelum tidur dengan memunggungi suami nya.

Dan pagi nya Jenno mandi terlebih dahulu, Sicca eomma ke pasar, Yul appa bermeditasi dihalaman belakang, Lim keluar dari kamar nya, dia langsung menuju meja makan dan meminum susu yang sudah disiapkan sang eomma, Jenno keluar kamar mandi, menghampiri hyung nya, lalu meminum susu jatahnya, mereka acuh pada Irene yang sudah memasuki kamar mandi.

RagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang