Tubuh Irene menegang, dadanya membusung, tangan nya menjambak rambut Lim, dia telah sampai pada pelepasan nya dalam pergumulan nya dengan sang suami, Lim ambruk disisi kanan Irene, nafasnya tersengal, keduanya saling menoleh menatap pasangan masing-masing dengan senyum kepuasan terukir dibibir mereka.
Tiga bulan setelah pernikahan
Irene dan Lim mendatangi mansion keluarga Kim, semua di buat terkejut dengan kehadiran pasangan Lirene, Fanny mommy bahkan sampai memeluk erat putri kedua nya itu.
"Kenapa baru sekarang berkunjung? Mommy sangat merindukan kalian" protes nya, karena memang setelah menikah, baru kali ini Irene mengunjungi nya bersama sang suami.
"Maaf mommy, kami sangat sibuk" jawab Irene asal, dia bahagia disambut hangat oleh mommy nya.
"Ayo masuk, kalian menginapkan?" Tanya Fanny mommy menggandeng putri dan menantunya memasuki ruang makan, Irene melirik sang suami seolah bertanya, Lim mengangguk.
"Ne mommy" jawab Irene
"Unnie" sambut Jihyo berlari kecil menghampiri sang unnie dan memeluknya hangat, semua keluarga Kim sudah berkumpul dimeja makan malam itu, Jihyo terlihat antusias menyambut kedatangan Irene, Tzuyu, Seohyun dan Mina juga menyambut dalam suasana canggung, melihat Irene terus tersenyum membuat mereka bergidik ngeri karena tak percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Lim, apa kabar mu nak?" Sambut Kim daddy memeluk dan menepuk-nepuk punggung menantu nya, Yoong menyambut dengan menepuk-nepuk bahu Lim.
"Hyung" Seulgi, Daniel dan Mark juga menyapa segan pada Lim.
"Daddy bahagia semua anak-anak daddy lengkap berkumpul malam ini, ayo kita mulai pesta kecil-kecilan malam ini" kekeh Kim daddy.
Irene menyiapkan piring untuk suami nya, mengambilkan nasi, lalu sayur dan lauknya, baru kemudian mengisi piring nya sendiri, semua keluarga Kim di buat melongo dengan tingkah Irene, mereka saling bertatapan tak percaya, semetara daddy dan mommy tersenyum gemas melihat interaksi Irene dan Lim, bahkan Irene tampak beberapa kali menambahkan lauk ke dalam piring Lim padahal dia sendiri juga sedang makan.
Para pria dibuat cemburu dengan Lim, karena tidak mendapatkan perlakuan yang sama dari istri masing-masing.
"Daddy, mommy, maaf sebelum nya, kami datang malam ini bukan sekedar untuk mengunjungi mommy dan daddy, tapi kami juga datang untuk membagi kebahagian dengan keluarga ini" Lim mulai membuka suaranya saat semua tinggal menikmati dessert nya.
"Apa itu sayang?" Tanya Fanny mommy antusias, keluarga yang lain menunggu dengan penasaran dan tegang.
"Irene mengandung cucu daddy dan mommy" beritahu Lim tersenyum bangga sambil menggenggam tangan kiri istrinya, dan Irene ikut tersenyum.
"Benarkah itu?" Tanya Kim daddy tak percaya, sang putri mengangguk malu, semua pun berhambur memeluk Irene mengikuti Fanny mommy yang sudah lebih dulu memeluk putri kedua nya itu.
Di kamar Taeny
Tiffany berbaring dengan menindih tubuh suami nya, wajahnya bersandar nyaman di dada Kim daddy.
"Aku senang Tae, Irene sepertinya bahagia dengan Lim, wajahnya, astaga, aku bahkan lupa kapan terakhir melihat senyum nya sebahagia itu" ucap Tiffany haru
"Aku juga lega tak salah pilih waktu itu" jawab Kim daddy sambil memeluk tubuh istrinya.
Dan dikamar Lisrene
Lim tidur sambil memeluk istrinya dari belakang, dagu nya tepat diatas kepala sang istri.
Paginya, para pria kembali dibuat cemburu dengan perlakuan Irene pada suami nya, mereka tak kalah romantis dengan daddy dan mommy nya yang mengantar keberangkatan Lim dan Kim daddy sampai di halaman depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ragi
Randombagaimana rasa cinta bisa tumbuh diantara dua hati anak manusia yang bertolak belakang. Dan kenapa milih judul ragi, itu karena ada filosofi nya, nanti di end.