[Follow sebelum membaca, Tinggalkan jejak saat membaca.]
************
Ketika Wonderwall,
"Keadaan dimana kita memikirkan seseorang setiap waktu, seseorang yang membuat kita tergila-gila."
Berakhir menjadi Caraphernelia,
"Keadaan dimana seseorang m...
Chia menatap tajam Arkan yang tiba-tiba memegang lengannya saat ia ingin beranjak pergi dari kelas Orion.
Arkan yang seolah mengerti dengan tatapan itu pun langsung melepaskannya.
"Bisa tolong ajarin saya?"
"Gak bisa."
"Kenapa?"
Chia menghela nafasnya pelan.
"Pertama, gue gak sekelas sama lo dan gue anak Aquarius bukan Orion. Kedua, di kelas Orion banyak yang cerdas dan lo bisa minta bantuan dari mereka yang udah jelas sekelas sama lo. Dan yang ketiga, gue gak ada waktu. Lagipun gue gak sepintar itu sampai harus ngajarin orang."
Chia pun membalikkan badannya berniat ingin melanjutkan langkah nya yang terhenti.
Ting!
Namun lagi-lagi terhenti karena ada notif pesan dari handphonenya.
Ia pun mengecek handphonenya, takut ada yang penting.
Dan benar saja, notif pesan tersebut dari Bu Aileen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi? Kenapa dia harus berurusan dengan lelaki itu lagi.
Chia pun beralih menatap Arkan yang sedang berbicara dengan Aksa.
"Ikut gue."
"Siapa yang lo maksud, Chi?"
Chia menjawab pertanyaan Aksa hanya dengan sorot matanya.
Seolah tau kalau Arkan ingin melontarkan pertanyaan, Chia langsung berkata, "Gak usah banyak tanya. Ikutin aja."
Setelahnya, Chia berjalan keluar lebih dulu.
Aksa yang melihat itu hanya bisa terkekeh dan menepuk pelan bahu Arkan, "Sabar ya, bro. Dia emang gitu. Tapi aslinya baik, kok. Banget malah."
***
Tok. Tok. Tok.
"Masuk."
"Loh, hari ini rapat osis?" tanya Chia kaget karena melihat ruang osis yang sudah ramai dengan anak osis.
"Bu bos gimana sih, bukannya bu bos yang ngajak rapat osis hari ini," celetuk salah satu siswa yang membuat Chia berpikir.
"Iya, maklum lah, bu ketos yang satu ini pelupa," celetuk yang lainnya.
Chia menepuk pelan dahi nya.
"Oh iya, lupa."
"Nah, mumpung kalian disini mau rapat osis dan udah pada ngumpul semua. Ibu selaku wakil kesiswaan dan pembina osis mau memberitahukan kalau Arkan akan menjadi ketua osis baru."
