Pagi ini aku sampai di Bandung kota favoritku,aku tidak ingat kapan aku pernah ke Bandung tapi aku merasa tidak asing lagi dengan kota ini seperti sering berkunjung dan udara disini juga sangat sejuk berbeda dengan dijakarta.
Mamah dan kakakku hanya mengantarkanku setelah itu mereka langsung pergi ke bandara untuk berangkat ke Singapura,mereka menitipkan ku pada Oma Eni.Tapi bodohnya setelah aku sampai sini aku lupa tema skripsi ku padahal sejak kemarin aku ngotot ingin ke Bandung, ternyata temanya luntur bersama memori yang tidak bisa ku ingat.
"Oma,kau tidak punya motor ya?."
Tanyaku pada pada Oma yang sedang sibuk di dapur bersama pembantu yang bernama bik Yayah."Untuk apa motor?jangan bilang kamu mau naik motor lagi,ingat ya Bintang bahkan kamu baru saja mengalami amnesia karena kecelakaan motor dan sekarang kamu sudah mau naik motor lagi,jangan harap Oma akan mengizinkan."
Oma Eni itu orangnya agak bawel bukan agak sih tapi memang bawel,aku bicara satu kata dia ribuan."Lalu kalau aku mau kemana-mana harus naik apa Oma? aku harus pergi untuk mencari inspirasi."
"Kalau begitu kamu akan diantar sopir Oma ,sudah tidak ada bantahan lagi."
Baru saja aku akan membantah,hufftt kenapa harus diantar ke mana-mana.Dari pagi hingga sore Oma Eni terus mengurungku, katanya aku baru boleh jalan-jalan besok,sedangkan dia bersama bik Yayah sejak pagi asik membuat kue dengan resep barunya, sungguh membosankan dan seperti biasa saat aku protes malah aku yang kena marah baru sehari saja aku sudah pusing dengan kebawelan Oma,apa kabar dengan bik Yayah ya,dia benar-benar hebat.
_____
"Oma, besok aku ingin berkeliling ya."
Ucapku saat makan malam."Iya Bintang Oma akan menyuruh sopir untuk mengantarmu."
"Oma tolong panggil aku Starla aku tidak suka dipanggil Bintang, nama itu selalu membuatku ingin mengingat sesuatu tapi tidak bisa akibatnya kepalaku terasa sakit seperti mau pecah."
Oma menatapku sedih.
"Baiklah Oma akan memanggilmu Starla."
Setelah makan malam aku membuka laptopku dikamar, siapa tahu aku bisa menemukan informasi tentang skripsi ku.
Aku membuka satu persatu file yang ada hanya tugas kampus tidak ada satupun petunjuk skripsi,tuhan tolonglah aku tidak bisa mengingat apapun atau jangan-jangan aku memang belum merancang apapun.Aku membuka galeri di laptop banyak sekali foto-foto ku ada juga foto keluarga dan foto teman-teman ku yang sama sekali tidak aku ingat tapi sekarang aku percaya bahwa mamah dan kakakku memang keluargaku,disini juga banyak foto papahku seorang prajurit TNI ,kakak bilang dia meninggal empat tahun lalu.
Sebenarnya bisa saja aku menemukan informasi tentang skripsi di ponselku,bukan hanya skripsi mungkin semuanya yang aku lupakan akan ada petunjuk nya di ponsel tapi ponsel itu sudah rusak parah sampai berkeping-keping karena saat kecelakaan ponsel itu mental lalu dilindas mobil.
Mamah dan kakakku berjanji akan menjemputku nanti saat mereka pulang dari Singapura dan ku harap saat itu aku sudah bisa mengingat segalanya.Karena sampai sekarang aku belum bisa mengingat apapun ,aku benar-benar merasa asing walaupun saat bersama keluarga ku.
________________
"Kamu hati-hati ya, pokonya jangan jauh-jauh dari mang Diman tapi jangan merepotkan juga,terus..."
Sebelum Oma bicara panjang sebaiknya aku sela.
"Iya Oma,sudah ya aku pergi dulu.""Kamu ini kalo lagi dibilangin sama orang tua selalu membantah."Tukasnya.
"Aku tidak membantah Oma ku sayang."
Ucapku sambil memeluk Oma Eni dari samping."Yasudah sana pergi,ingat jangan sampai sore, apalagi malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love
RomanceHidupku baik-baik saja sebelum aku dan kakakku jatuh cinta, itu karena kami mencintai orang yang sama. Aku yang membuat diriku berada di antara kisah cinta mereka, sampai aku mengorbankan banyak perasaan. Menutup mata dan telinga demi bersama seseor...