Vote and comment.
Walaupun kejadian dilapangan basket tadi tidak dapat di pikirkan oleh logika. Namun Alessa masih saja tidak percaya Yana dan Arkan adalah saudara.
Bisa-bisanya mereka sepupuan. Arhgg gila. Batin Alessa.
"Kenapa Yana engga pernah bilang sama gua kalo dia itu saudaraan sama Arkan" ucap Alessa.
Alessa bicara entah dengan siapa. Dia hanya ingin mengeluarkan apa saja yang ada di kepalanya saat ini.
"Lo kenapa engga suka kalo gue sama Yana saudaraan?" Suara yang tiba tiba terdengar membuat Alessa membalikan tubuhnya. Arkan.
"LO" tunjuk Alessa.
Alessa meninggalkan Arkan. Namun Arkan mengejarnya, bahkan teriak teriak memanggil Alessa.
Di saat Akran melewati halaman belakang sekolah, ia melihat Alessa yang sedang duduk di bawah pohon mangga.
Sendiri.
Arkan mendekati Alessa. Terdengar isakan tangis. Apakah Alessa menangis? Itulah pertanyaan yang berputar di kepalanya.
Dengan perlahan Arkan mendudukan dirinya di sebelah Alessa.
Alessa yang merasa seseorang duduk di sebelahnya enggan menatap orang yang duduk disampingnya.
"Nangis?" Tanya Arkan.
Tidak ada jawaban sama sekali dari Alessa.
"Gara gara gue sama Yana sepupuan lo nangis?" Tanya Arkan lagi.
Alessa spontan menatap Arkan.
"Bukan" jawab Alessa setelah beberapa menit mereka diam.
"Kenapa? Cerita aja, siapa tahu gue bisa bantu lo"
"Kepala gua rasanya mau pecah"
"Setiap gua liat lo pasti kepala gua pusing banget" sambung Alessa.
"Tapi gue engga pernah liat lo kesakitan?" Kata Arkan.
"Gua juga engga tahu"
"Sa" panggil pelan Arkan.
"Lo tahu, gue nyesel waktu ninggalin lo. Di saat gue harus nya ada di samping lo gue malah pergi gitu aja" ucap Arkan.
"Maksudnya?" Tanya Alessa.
"Lo bener bener lupa ingatan Sa"
"Tahu dari mana gua lupa ingatan?"
"Ini yang buat gue percaya kalo lo emang lupa semuanya, bahkan lo lupa sama gue"
Kerutan di dahi Alessa terlihat jelas. Bingung.
"Tempat ini pernah menjadi kenangan buat kita. Kadang gue merasa lo itu deket banget sama gue. Tapi nyatanya lo bahkan jauh banget dari gue, Sa"
***
Ramaikan ok. Share ke teman teman kalian. Jangan bosen bosen untuk penasaran. Tetap ikuti ya.
Follow akun wattpad: xzaoacuewas
Buat November ini aku bersyukur banget. HUJAN.