Warning:Banyak typo bertebaran harap maklum yah.
Happy reading guys
****
Pagi hari disebuah kamar sederhana tampak seorang remaja laki-laki masih betah di alam mimpinya dan sama sekali tidak terusik dengan suara teriakan ibunya yang siapapun mendengar nya pasti akan menutup kuping mereka rapat-rapat sakin nyaringnya.
Sampai teriakan itupun mau tak mau membangunkan anak remaja tersebut, gimana dia gak mau bangun orang emaknya teriak tepat dikuping remaja itu.
"Stevano Ildris kalo sampai hitungan ketiga kamu gak bangun juga Mami siram kamu" Kata Ibu dari cowok tersebut dengan berteriak tepat di telinga putranya.
Budeg budeg dah tuh.
"Aduhhh berisik banget sih gak tau apa Gua baru tidur 2 jam" Gumamnya setengah sadar sambil menutup kedua telinganya menggunakan bantal karna merasa keberisikan.
Wanita paruh baya itu menahan kesal pada anaknya ini dan apa katanya tadi 'baru tidur 2 jam?'.
"Stevanooooo" Teriaknya lebih keras sehingga membuat cowok itu sadar 100 persen namun itu hanya sesaat sampai ia menyadari ada suatu hal yang aneh pada dirinya.
"Tante siapa? Kok tante bisa ada di kamar aku?" Tanyanya bingung. " Ohh setelah susah di bangunin sekarang kamu juga pura-pura lupa ingatan, iya" Ucap Ibu Vano galak.
Sejenak cowok itu terdiam sambil memperhatikan sekelilingnya yang nampak sangat berbeda sekali dari kamarnya.
'Jangan bilang gua Bertranmigrasi? Gak gak gak mungkin, transmigrasi itu gak ada eh benar gak sih gak ada?tapi kalo ga ada kenapa Gua bisa ada disini? dan sejak kapan nama Gua berubah jadi Stevano Anjir? bukannya nama asli gua Fandy samuel? Wah gak benar ini' Batin Fandy sedikit panik.
"Vanooo" Panggil Ibu Stevano/Vano keras saat melihat anaknya malah melamun.
Fandy yang mendengar panggilan wanita setengah baya di depannya pun langsung tersadar dan dengan reflek memanggilnya Tante. "Iya tan, kenapa?".
Ibu Stevano yang mendengar panggilan anaknya untuknya seketika mendatarkan wajahnya."Vano sudah Mami bilang jangan bercanda dan jangan coba mengalihkan pembicaraan sekarang jawab pertanyaan Mami, apa maksud kamu baru tidur 2 jam?".
"Maaf Tan tapi Aku kadang emang tidur jam segitu" Jawab Fandy jujur.
"Ohhh jadi kamu ga dengerin perintah Mami? Oke mulai sebulan kedepan uang jajan kamu Mami potong sekarang Kamu cepetan mandi setelah itu sekolah Mami tunggu di bawah" Usai mengatakan itu Ibu Vano bergegas keluar dari kamar anaknya menuju meja makan. Sementara Fandy, dia masih bingung dengan apa yang terjadi padanya saat ini.
"Ini sebenarnya ada apa sih? Dan kenapa Gua bisa ada di badan ni anak? Perasaan Gua tadi lagi tidur setelah baca No--
"Sialan jangan bilang Gua masuk kedalam tubuh tokoh di novel yang Gua baca sama kayak cerita orang-orang kalo benar siallll banget anjirr eh tapi Gua kepo Gua masuk ke badan siapa yahh coba ngaca ah" Ucapnya sembari berjalan ke kamar mandi.
Fandy seketika tertegun setelah melihat dirinya dikaca "GILAAAAA GANTENG BANGETTT Cok Eh astaga sadar jangan sampe Gua belok gegara ni orang tapi sumpah mukanya ganteng banget, muka Gua aja kalah ganteng sama ni anak ditambah rahangnya yang tegas, matanya yang warna ijo, plus perutnya yang kotak-kotak, sumpah sih insecure abis Gua" Gumamnya agak sedih dan iri saat melihat postur tubuh yang ia masuki ini.
"Tapi Gua penasaran Gua masuk novel apa ya? Tunggu Gua ingat-ingat dulu" Katanya dengan posisi berpikir.
Sang Gadis Lugu Natasha
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT ANTAGONIS WANITA (End)
Teen FictionNamanya Fandy Samuel, cowok yang sudah tinggal di panti asuhan sejak kecil itu memiliki kehidupan yang cukup sulit, tidak mendapatkan kasih sayang orang tua sejak masih bayi membuatnya terkadang merasa iri dengan anak-anak seusianya yang bisa merasa...
