✨Episode 2✨

16.1K 1K 15
                                    

Warning:Typo Bertebaran harap maklum.

Maaf yah readers kalo ceritanya gak jelas hehehe namanya juga masih belajar,tolong maklumin aja yah.

Happy reading guys.........

****
Felix Internasional School

Bangunan besar dan kokoh yang menjadi saksi bisu terjadinya alur cerita Novel ini dan tebak ini sekolahan punya siapa? Kalo kalian nebak ini punya Protagonis Pria, Selamat kalian benar.

Vano yang sudah tiba sejak 5 menit yang lalu hanya diam di mobil sport hitamnya hadiah dari sang Mami ketika ia berumur 16 tahun. Mau tau ga alasan kenapa Vano belum keluar? Bukan karena ia sedang menunggu seseorang, tapi itu karna Dia tengah memperhatikan Para Tokoh novel yang saat ini sedang berkumpul di area parkiran entah apa yang mereka tunggu.

"Pasti yang lagi tebar pesona namanya Edwin Cassova persis kayak Namanya yang kalo ditambahin huruf jadi Cassanova dan yang penampilan nya mirip Dilan 1990 kamu nanyeak kamu bertanya tanya pasti dia Dylan Samudera dan yang terakhir yang paling Alim dan keliatan paling dewasa pasti Dia Alberto Louis, tapi kok tumben ga ada ketuanya? Apa mungkin mereka emang sengaja kumpul di Parkiran buat nunggu Protagonis Pria? Bisa jadi sih tapi apapun itu Gua ga perduli karna itu bukan urusan Gua lagi" Usai menyelesaikan ucapannya Stevano pun keluar dari mobilnya dengan gaya slowmotion yang membuat parkiran yang tadinya ramai seketika hening.

Vano yang melihat keterdiaman orang-orang itupun dalam hati menyeringai karena Dia sudah berhasil membuat semua orang yang ada di parkiran merasa kagum dan terkejut akan penampilannya.

'Haha ciee yang pada kagum, kenapa? Gua ganteng yaaa? Oh jelas lah, gua aja sempat insecure sama ni orang apalagi kalian' Batin Vano.

Vano yang masih melihat keterdiaman mereka pun bergegas pergi dari parkiran menuju kelasnya barulah setelah itu terdengar bunyi teriakan para siswi yang melihat penampilan Vano yang menurut mereka semakin tampan.

Padahal menurut Vano sendiri, penampilannya biasa aja hanya memang ia menambahkan anting di telinga kirinya, baju yang dikeluarkan, rambut yang acak-acakan dan memakai earphone putih di telinganya. Udah itu aja tapi kenapa mereka malah pada kagum padanya? Vano pura-pura polos yagesya.

OMG gilaaaaa woylahhh sejak kapan Vano makin ganteng anjir

Gilaaaa sih kenapa gua baru sadar kalo seorang Stevano sangat sangat ganteng

Iyaaa anjirr gua juga baru sadar, entah kenapa aura dia tuh beda bangett gitu

Aura dia tuh kayak bangsawan zaman dulu beda sama kita yang aur-auran

Gua jadi kepo sama Skincare yang dipake si Vano sampe mukanya tambah ganteng begitu

Gampang sih yang penting mah duit

Fikssss sekarang gua suka sama Vano

Gua juga

Gua juga woyyy

Vano tunggu aku jadi pacarmuuuuuuu

Berisik anjirr

Bacotttt

Ayang Vano tuh cuma punya gua

Enak aja, Vano tuh punya gua

Eh lonteh berdua mending kalian diam deh, lagian ga mungkin Vano mau sama kalian, dia aja dari kecil udah dikasih makan pake sendok emas lah kalian makan masih pake sendok plastik aja bisa-bisanya ngehalu jadi pacar vano, ngacaaaaa

SAHABAT ANTAGONIS WANITA (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang