✨Episode 21✨

5.1K 325 2
                                    

Happy reading semua.....

Sebelum baca jangan lupa vote and comen ya guys.

Warning:Typo Bertebaran

****
Vano baru saja sampai di rumahnya tepat pada pukul 12 malam. Dengan santai Vano melangkah masuk kedalam rumahnya yang sudah terlihat sepi, hanya ada beberapa bodyguard serta satpam yang berkeliling, ya jelas lah keliling orang itu tugas mereka untuk menjaga rumahnya untuk tetap aman, eh maksudnya rumah orang tuanya deh kalo Vano kan belum punya rumah. Oke lanjut setelah tiba di kamarnya Vano langsung masuk kedalam untuk segera membersihkan dirinya. Alias mandi, karena saat ini badannya sudah sangat lengket dan ia tidak suka itu.

Butuh 15 menit untuk Vano menyelesaikan mandinya, Usai memakai baju Vano langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya lalu tak lama diapun mulai terlelap.

****
Kriingggg
Kriingggg

Suara panggilan dari ponsel yang berada di atas meja membuat seorang remaja laki-laki ke-berisikan dalam tidurnya, alhasil dengan terpaksa laki-laki itu mengambil ponselnya yang ada di atas meja untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Halo" Ucapnya serak dengan mata masih tertutup.

"Anjir Lu baru bangun Van?".

"Siapa?".

"Anjir, pikun Lu? Sama Sahabat sendiri masa kaga ingat".

"Hoam ada apa telpon Gua pagi-pagi?" Tanya Vano sambil menguap.

"Pagi matamu, ini udah sore cok".

"Ya terus kenapa?".

"Lu benar-benar ya Van, Lu lupa hari ini acara nikahannya si Andra? Dan Kita juga udah janjian buat ke sano bareng, jangan bilang Lu gak ingat".

"Yaelah Gua kirain ada apa, emang sekarang jam berapa?".

"Jam 3 Anjing dan bentar lagi jam 4" Ucapnya.

"Oalah ternyata udah sore, yaudah Gua mandi ni sekarang, Kumpulnya dirumah Gua kan?".

"Iyaah, Gc Lu sana mandi".

"Oke" Vano langsung mematikan panggilan telpon tersebut. Lalu dia pun segera bangkit dari tidurnya untuk bersiap.

Hanya butuh 30 menit untuk Vano bersiap, setelah menyemprotkan parfum ke tubuhnya Vano bergegas turun ke bawah untuk menunggu Para Sahabatnya, Ketika sampai di bawah ia bertemu dengan Kedua orang tuanya yang tengah duduk di ruang santai.

"Loh sayang, Kamu mau kemana? Rapi banget" Kata Sang Mami dengan memandang penampilan Putranya dari atas ke bawah, entah perasaannya saja atau memang putranya berubah menjadi sangat sangat tampan ketika memakai pakaian formal. Tapi tak mengapa ia suka.

Contoh pakaian yang dipakai Vano.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAHABAT ANTAGONIS WANITA (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang