MHU Bagian 6

140K 2.1K 37
                                    


Aku khilaf malam-malam gini kepencet tulisan publishnya...

Happy Reading😊

Ayudia POV

Sinar matahari yang menerobos masuk melalui celah gorden dalam sebuah kamar, membangunkan seorang gadis yang masih bergelung dengan selimutnya. Jam weker yang berdering kencang pukul 05.30 pagi tidak dapat membangunkan gadis itu, ia hanya bangun untuk mematikan jam dan kembali menyambung tidur yang terputus.

Sekarang jam menunjukan pukul 07.45 jika 15 menit lagi dia tidak bangun itu tandanya dia akan terlambat datang di hari pertama dia ke kampus baru.

“Arrrgggh, sial. Aku kesiangan. Jam berapa ini? Aku harus segera mandi dan bersiap”.

Tak butuh waktu lama untuk mempersiapkan diriku, kurang lebih hanya butuh 30 menit saja. 15 menit untuk mandi. 5 menit untuk memilih dan memakai baju yang akan ku pakai, hari ini aku memakai celan jeans, kemeja berwana soft pink yang cocok sekali dengan warna kulitku dan memakai sepatu kets putih sebagai pelengkapnya. 10 menit terakhir aku gunakan untuk menata
rambut dan wajahku.

Aku tak pernah ribet untuk menata rambutku, aku hanya akan menyisir lalu mengerai rambut panjangku sedangkan untuk wajahku sendiri aku hanya memaikai pelembab anti uv, bedak dan sedikit memoleskan liptint berwarna pink pada bibirku  agar wajahku tidak terlihat pucat.

Aku pergi menyusuri tangga untuk sampai ruang makan yang berada di lantai dua untuk sarapan bersama. Saat aku sampai ruang makan ternyata uncle dan tanteku sudah ada disana.

“Moriniiiing” sapaku

“Morning sayang, bagaimana tidurmu nyenyak? Tanya Laura

“Sangat nyenyak tan” jawabku sambil tersenyum manis.

Aku mengambil roti yang dioleskan selai kacang dan segelas susu putih kesukaanku untuk sarapan. Sarapan kali ini berjalan seperti biasanya, tidak ada obrolan ataupun candaan di meja makan. Samgat sunyi. Aku melihat tante sedang menawarkan menu sarapan kepada suaminya yang hanya di jawab dengan gumaman tanda dia mau. Aku rasa jika Nisya Sabyan membuka lomba gumaman internasional, uncleku ini akan menjadi juaranya bahkan mungkin dia bisa berhmmm..hmmm 24 jam nonstop lalu tercatat oleh guinness world record dengan gelar berhmmm..hmmm terlama di dunia. Semuanya, tolong tepuk tangan untuk gelar baru uncleku. Aku tersenyum sendiri membayangkan jika hal tersebut terjadi.

“Ayud, kau kenapa senyum-senyum sendiri?

Lamunanku buyar ketika mendengar suara tanteku. “Tidak, tan. Aku hanya tidak sabar dengan kampus baruku”.

“Ohiya, hari ini bukankah hari pertamamu masuk kampus baru yud?

Aku mengangguk sebagai jawabannya tanpa mengeluarkan suara karena mulutku sudah penuh
dengan roti selai kacang. Nikmat sekali.

Lalu tanteku berjalan mendekati suaminya.

“Terima kasih, hon. Kau telah mengurus semuanya sehingga Ayudia bisa melanjutkan tugas akhirnya di kampusmu. Cup. Laura mengecup pipi suaminya sebagi tanda terima kasih.

“Hmm. Sudah selesai. Aku berangkat ke kantor sekarang” ujar Andreas

“Hon, bisakah kau mengantar Ayudia ke kampusnya hari ini? Aku tidak ingin dia terlambat di hari pertama ke kampus, tanya Laura.

“Baik. Cepat selesaikan sarapanmu Ayudia. saya tidak bisa menunggu lama” ujurnya

Aku yang mendengar ucapannya bergegas meminum susu putihku untuk mengilangkan rasa seret di tenggorokanku, kemudian berlari menggejar uncle Andreas yang sudah sampai teras menunggu supir dan mobilnya datang.

My Hot Uncle (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang