My Hot Uncle (END)

MHU Bagian 15

Happy reading gaes 😊 jangan lupa camilannya

Di sebuah kamar seorang gadis duduk di depan cermin hias tengah mengoleskan pelembab anti UV menggunakan jari-jari tangan di wajahnya agar nempel dengan rata, menunggu tiga menit agar pelembab tersebut meresap ke dalam kulit. Setelah itu menaburkan bedak dan dan memoleskan lipstick berwarna pink pada bibirnya, terakhir dia menyemprotkan parfum di badannya.

Si gadis sudah siap memakai pakaian yang rapih menuju kantor, sebelum keluar kamar gadis itu selalu menyemangati diri sendiri dengan kata. “Semangat, hari ini pasti lebih baik tetap bekerja keras dan jangan lupa untuk bahagia” kata tersebut bagaikan mantra bagi si gadis saat merasa dunia sedang tak berpihak padanya.

Hari ini, gadis itu harus berangkat kantor lebih pagi dari biasanya, karena ada jadwal rapat bersama klien penting dan si gadis harus mempersiapkan berkas-berkas dan perlengkapan untuk rapat tersebut.

“Hai, Ayudia” suara itu mengangetkan Ayudia yang tengah duduk di kursinya.

“Astaga Mr jo, anda mengagetkanku saja” ujar Ayudia sambil mengelus dadanya.

“Kau payah sekali baru segitu saja sudah kaget, kalau di bentak-benatk bos saja kau berani melawan”

“Hahaha, kalau masalah dengan uncle Andreas itu harus dilawan, ia orangnya ingin menang sendiri sih”

“Kau ini yaa,,, bagaimana kau sudah mempersiapkan semuanya?”

“Sudah semuanya Mr.Jo dan sepertinya sebentar lagi rapat akan segera dimulai tinggal menunggu uncle Andreas saja”

“Oke, aku akan memanggil Mr.Lincolnh terlebih dahulu dan Ayudia berapa kali aku bilang jika kita sedang berdua jangan memanggil dan berbicara formal padaku. Bukankah kita ini teman?"

“Iya tapi aku merasa tidak sopan padamu”

“Tidak ada merasa tidaak sopan sesama temankan yud? Bersikap biasa saja oke..”

“Baiklah kalau kau memaksa Mr..ehh maksudku Jo”

“Hehee Kau lucu sekali Ayudia” ucap Jonathan sambil mengusap rambut Ayudia gemas

“By the way kau kemana saja kok baru keliatan?” Tanya Ayudia

“Aku a-..’

Tanpa Ayudia dan Jonathan sadari interaksi keduanya sedari tadi diawasi seseorang yang dari tadi berdiri tak jauh dari mereka, lalu dia berdehem menghentikan interaksi diantaranya keduanya.

“Jika kalian ingin bergosip, jangan di kantorku. Cari tepat lain”

“Maaf Mr.Lincolnh” ujar Ayudia dan Jonathan secara bersamaan.

“Apa ruangan rapatnya sudah dipersiapakan?”

“Sudah tuan, tinggal menunggu anda saja untuk memulai rapatnya” ujar Jo

“Lalu mengapa kalian berdua tidak memanggilku?” Tanya Andreas

“Sekali lagi maaf tuan, saya baru saja akan memanggil anda tapi anda sudah ada disini. Mari tuan rapatnya segera dimulai” jawab Jo.

Andreas berjalan terlebih dahulu menuju ruang rapat dan diikuti oleh Ayudia dan Jonathan dibelakangnya. Saat Andreas masuk ruang rappat yang tadinya ramai diisi oleh obrolan-obrolan santai menunggunya datang kini menjadi sunyi senyap. Rapat berjalan dengan lancar sesuai yang telah direncanakan.

*
Tak terasa waktu bergulir dengan cepat, tak terasa juga Ayudia telah mengahabiskan tiga bulan waktunya bekerja sebagai sekretarais dari CEO Lincolnh Corporation. Tidak ada yang berubah dari keduanya, mereka bekerja secara professional tapi setiap mereka bertemu mereka akan berprilaku layaknya anjing dan kucing yang tak pernah akur satu sama lain. Seperti ada jarak yang membentang diantara keduanya untuk saling berdamai.