Hari ini setelah pulang sekolah, seperti yang sudah dikatakan oleh Alfi kemarin. Scarlett akan hadir ke kantornya untuk mengikuti meeting.
Gadis itu kini berada di ruang meeting dan masih menggunakan rok abu-abu selutut dan kemeja sekolah yang di balut dengan hoodie berwarna hitam.
Ia duduk sambil melihat lembaran-lembaran kertas yang berada di depannya.
Scarlett berbisik kepada Alfi yang berada di sebelahnya, "Fi, kita ngapain sih disini?"
"Tunggu aja. Nanti ada yang dateng kok,"
Scarlett membenarkan posisi duduknya ketika seseorang masuk kedalam ruangan meeting, hingga menampakkan seorang pria berbadan tinggi.
Itu adalah seorang composer lagu, pak Lee.
"Baru Scarlett yang datang? Dimana tamu selanjutnya,"
Scarlett yang tidak tahu apa-apa kaget, apakah ia akan berduet?
Lalu jika berduet, siapakah lawannya?
---
Ares dengan buru-buru turun dari mobilnya dan langsung menuju ruang meeting yang berada di lantai 5 La Artista Entertainment.
Ia membuka pintu ruang meeting dengan perlahan, "selamat sore, maaf saya terlambat."
Ia berjalan menuju kursinya, lalu menyadari ada seseorang yang tidak asing baginya.
"Scarlett?" ucapnya dalam hati.
Tiba-tiba ia teringat bahwa sekarang ia berada di agensi yang menaungi Scarlett.
"Oke, karena tamu yang kita tunggu sudah datang, saya akan memulai meeting ini,"
"Karena kalian berdua adalah penyanyi yang sedang naik daun, maka saya ingin kalian menyanyikan lagu yang saya buat untuk mengisi soundtrack film My Dear," lalu pak Lee memberikan kertas yang berisikan lirik lagu.
"Jadi? apakah kalian menerima tawaran saya ini?"
Scarlett mengangguk mengiyakan, daripada di ajak bermain film atau series bersama dengan Ares. Ares pun mengangguk mengiyakan tawaran itu.
"Oke, saya akan menjadwalkan kalian untuk rekaman bersama. Terima kasih." ucapnya sambil menjabat tangan Scarlett dan Ares lalu pergi meninggalkan ruangan meeting.
"Res," panggil Scarlett, yang dipanggil hanya menengok.
"Gue tau di bawah pasti banyak paparazzi, gimana kalo lo turun duluan habis itu gue?"
Setelah mendengar kata-kata Scarlett, Ares pun segera turun menuju lantai bawah dan pergi meninggalkan kantor. Tiba-tiba para penggemar itu terkejut ketika melihat Ares keluar dari gedung itu. Mereka langsung mengambil beberapa video dan foto Ares yang masih menggunakan seragam sekolah sedang berjalan keluar gedung.
Tak lama kemudian, Scarlett keluar dari gedung, para penggemarnya pun ikut mengambil beberapa foto dan video Scarlett.
---
Keesokan harinya ketika disekolah, semua orang membicarakan tentang berita Ares yang pergi ke kantor Scarlett.
Beberapa artikel media menuliskan bahwa,
Spill the Secret hot news!
Ares Garnett terlihat berada di kantor La Artista Ent. apa yang ia lakukan disana? Apakah akan berduet, bermain film? Kita lihat kedepannya!
Portal News
Apakah Ares dan Scarlett berkencan?
Dan lainnya.
"Lett, lo pacaran sama si Ares?" tanya beberapa siswa dan siswi yang sedang memenuhi lorong.
"Nggak, jangan kemakan gosip."
"Apa jangan-jangan, lo bakalan collab sama dia?"
Dan berbagai pembicaraan lainnya tentang Scarlett dan Ares.
Tiba-tiba langkahnya tertahan ketika Scarlett berada diambang pintu kelas. Seseorang menahannya, itu adalah Abie.
"Bie, lo ngapain sih ngalangin jalan,"
"Scarlett, stop disitu, I'm gonna ask you something,"
"Lo mau tanya apa?"
"Lo punya hubungan spesial sama Ares?"
"Ck, ya enggak lah!" Scarlett berjalan menjauhi Abie dan duduk di bangkunya.
Pagi ini kedua mata Scarlett masih mengantuk, ia merebahkan kepalanya di atas meja sebentar lalu menjadikan hoodie miliknya sebagai bantal. Tiba-tiba Ares datang, dengan keisengannya.
Ia menarik hoodie yang ada di bawah kepala Scarlett dengan cepat, lantas kepalanya tertarik dan terbentur kecil dengan ujung meja.
Scarlett meringis kesakitan, "anjing lo, Res."
"Wei, santai dong mbaknya. Masa masih ngantuk aja?" ucapnya meledek, Scarlett mengangkat tangannya di udara, bermaksud untuk memukul Ares, tetapi tiba-tiba tertahan karena guru mata pelajaran kimia sudah datang.
"Anak-anak, hari ini ulangan," seisi kelas tiba-tiba ramai dengan lontaran kata-kata kasar dan protes.
"Ulangan dadakan mulu bang***"
"PAK KAN MINGGU LALU BAPAK GA BILANG KALO ADA ULANGAN!"
"Openbook aja ya, Pak, jebal!"
Ya kira-kira seperti itu, bagaimana di kelas mu?
Pak Chandra memukul meja dengan keras, hingga semua murid diam.
"Jangan banyak protes." ucapnya lalu membenarkan posisi kacamatanya."Cepat keluarkan alat tulis kalian, tidak ada buku atau apapun diatas meja kecuali kertas dan alat tulis!"
Pak Chandra membagikan semua muris selembar kertas HVS kosong yang akan diisi dengan soal dan jawaban.
Ia berjalan ke arah papan tulis lalu menuliskan 5 soal.
1). Jelaskan apa yang dimaksud dengan jari-jari atom!
2). Sebutkan sifat logam dan non logam!
3). Tentukan konfigurasi elektron dari 13 Al!
4). Tentukan unsur X yang memiliki nomor atom 50!
5). Tuliskan rumus kimia dari senyawa asam sulfat!"Dah, ayo kerjakan, 20 menit."
"Ah, susah banget."
"Ya ampun! Ini mah gampang banget!"Scarlett dengan cepat mengerjakan itu semua dan berjalan ke meja guru dengan percaya diri. Pak Chandra langsung mengoreksi ulangan Scarlett, "oke, Scarledifa Hazzlet 100."
Ares yang berada disamping Scarlett berbisik, "nomor empat, Lett," ucapnya memohon.
"No, itu adalah balasan dari gue karena lo udah bikin kepala gue sakit," ucapnya sambil menjulurkan lidahnya lalu merebahkan kepalanya lagi di atas meja.
Ares menatapnya tajam lalu melanjutkan mengerjakan ulangan itu.---
Hello welcome back,
akhirnya sempet nulis walopun ga panjang kaya dua author lainnya.
bisa jawab soalnya nggak?-kimjongin gf (author A)
have a great Saturday!
YOU ARE READING
Beautiful Goodbye
Teen FictionScarlett: aku pernah dengar seseorang berkata "I wish i could hurt you the way you hurt me. But i know if i had a chance, i wouldn't do it" Dan sekarang, itu yang aku alami Ares: I tried to hate you, but the only thing i hated is how much i love yo...