====
Hari ini tepat satu minggu mereka tidak bertemu. Rupanya setelah pertemuan mereka yang terakhir beberapa hari yang lalu, Yonghwa menuruti semua keinginan Shinhye, untuk tidak lagi menemuinya. Seharusnya Shinhye merasa senang karena keinginannya di kabulkan pria itu. Justru sialnya perasaan Shinhye merasakan sebaliknya. Hidupnya hampa. Jiwanya seakan kosong tanpa kehadiran Yonghwa beberapa hari yang tidak muncul di depannya.
Aneh memang, namun memang seperti itulah kenyataannya. Pikiran dan hatinya seakan saling bertentangan. Setelah hilangnya Yonghwa membuat Shinhye baru menyadari perasaan sesungguhnya. Ia merindukan Yonghwa!
Seakan kembali mengingat perkataan Yonghwa jika ia bukan tidak mencintai pria itu hanya saja belum menyadari perasaan sesungguhnya. Dan sekarang, di saat mereka tidak lagi bertemu Shinhye menyadari perasaannya pada Yonghwa. Shinhye merindukan sosok pria menyebalkan itu. Shinhye ingin bertemu dengannya, mengatakan kata maaf jika ia sudah menyesali perkataannya dulu.
Shinhye menghela napas dalam lamunan panjang dengan posisi tengah berdiri dengan pandangan kosong.
"Agasshi, pesanan anda sudah selesai."
"Agasshi? Jeongshamnida agasshi? Ini pesanan anda suda selesai." pelayan kafe itu berseru di saat tak kunjung mendapat sahutan Shinhye. Shinhye sadar, menunduk meminta maaf atas keteledorannya. "Maafkan saya, tadi saya melamun. Berapa totalnya?"
Setelahnya Shinhye menyerahkan lembaran uang pada pelayan tersebut. Ia kembali berjalan melewati pintu yang membawanya keluar menuju mobil yang terparik di depan.
Buk!!!
Shinhye meringis pelan ketika seorang pria tak sengaja menabrak tubuhnya dan tersenyum kecil melihatnya.
"Shinhye-ssi? Kau kah itu?" pria itu berseru senang. Wajah Shinhye mendongak mendengar namanya di sebut. Seulas senyuman ia berikan juga ketika melihat sosok pria di depan matanya.
"Ya, ini aku. Kau, Lee Ji Hoon kan?"
"Ne, senang akhirnya kita bertemu kembali disini. Kau sedang apa? Dan mau kemana?"
"Aku habis membeli ini" Shinhye berseru seraya memlerlihatkan dua cup minuman dalam genggamnnya.
"Oh ya, aku juga akan masuk ke dalam. Kau mau pulang kan? Baiklah, hati-hati di jalan eoh."
"Ji Hoon-ssi tunggu!"
Ji Hoon menghentikan langkah seraya berbalik menghadap Shinhye. "Wae? Ada yang bisa ku bantu?" Shinhye mengangguk kecil. "Begini aku, hmm itu, aku-ingin bertanya soal Yonghwa."
"Yonghwa? Ada apa dengan dia?"
"Apa kau tahu dimana Yonghwa sekarang?"
"Kemarin pagi Yonghwa baru saja pulang dari rumah sakit."
"Apa?!! Yonghwa sa-sakit?" tanya Shinhye ragu dengan mata melebar.
"Ne, Yonghwa di rawat selama kurang lebih satu minggu. Dia di temukan tak sadarkan diri di depan pusat perbelanjaan seminggu yang lalu. Kata dokter yang menanganinya ada luka sobekan di bagian kepalanya, ia hampir kehabisan darah untung saja nyawanya segera di tolong, jika tidak entahlah apa yang terjadi dengan nasibnya ke depan."
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Psychopath
FanfictionPark Shin Hye, seorang wanita cantik keturunan keluarga kaya yang sangat terpandang. Ia merupakan satu-satunya anak tunggal dari pasangan keluarga Park. Shin Hye memiliki kepribadian yang baik, ramah, anggun, sekaligus menawan. Dan siapa sangka suat...