7.

731 155 15
                                    

Terjangkit demam di musim semi adalah hal yang teraneh menurut Sihoon

Bagaimana bisa Donghyun sakit demam di musim bunga seperti ini?

Ck,  anak tirinya ini memang ada-ada aja

Helaan nafas terdengar saat Sihoon mengompres dan mengusap rambut hitam kelam Donghyun

Suhu tubuh Donghyun 39° celcius, panasnya tinggi sekali

Tadinya Sihoon ingin membawa Donghyun ke rumah sakit, namun dibatalkan karna putranya itu menolak sambil merengek

Akhirnya Sihoon tidak jadi membawa Donghyun kerumah sakit, dan sebagai gantinya ia memilih menghubungi Hangyul

Dan Heol ...

Hingga saat ini pria tua itu belum datang juga

Sihoon mengerutu lalu meletakkan kompres di nampan nakas

Dengan lembut Sihoon mengusap keringat Donghyun, lalu memperbaiki selimut Donghyun yang melorot,  namun matanya tiba-tiba membelalak melihat bahu dan lengan Donghyun yang terbuka terdapat luka memar dan lecet tanda jatuh dari sepeda motor

Dengan cepat Sihoon mengambil ponselnya dan menelepon nomor Hangyul berkali-kali, sampai saat diangkat.. Sihoon tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak


"HANGYUL! DONGHYUN JATUH DARI SEPEDA MOTOR!"










.....







Hangyul berlari di koridor rumah sakit dengan wajah panik

Tadi istrinya menelepon, katanya anak manisnya jatuh dari sepeda motor dan langsung demam, dan sekarang dibawa kerumah sakit.

"Dimana ruang Lee Donghyun?" Tanya Hangyul pada salah satu perawat yang ia kenal

"Dikamar nomor 03 dilorong sebelah kanan Tuan Lee"

Kaki jenjangnya mulai berlari menuju ruang anaknya

Saat tiba diruang VIP, samar-samar Hangyul bisa mendengar isakan dari putranya itu, membuat tangannya semakin tidak sabar untuk membuka pintu ruangan Donghyun

"Hiks.. Hoon, jangan kasih tau Daddy kalo aku-"

"Donghyun?"

Donghyun yang tadi sibuk merengek pada Sihoon terdiam, wajahnya memucat saat tau ternyata Daddy nya sudah ada disini

"Apa yang terjadi pada Donghyun, Hoon?" Tanya Hangyul pada Sihoon namun perhatian sibuk mengamati seluruh tubuh anaknya ingin mengecek bagian mana saja yang lecet, mengabaikan raut ketakutan dua pemuda manis itu

Sihoon menghela nafas gugup...

Ia sudah paham bagaimana sikap Hangyul pada putra satu-satunya itu


Protectif



"Tadi kami tidak pulang bersama, karna takut kau marah Donghyun meminta paman Choi untuk mengantarkan ku, Donghyun pulang bersama temannya naik skuter, dan mereka jatuh Gyul"

"Sudah kubilang kalian harus pulang bersama! Kenapa tidak dengar sih!"




Sabar.. sabar Hoon..

Lebih baik diam saja

Well, berdebat dengan Hangyul di situasi seperti ini memang tidak bagus

Suaminya yang tampan itu memang sabar dan pengertian, tapi jika menyangkut Donghyun.. mending jauh-jauh deh



Donghyun yang merasakan atmosfir tidak mengenakkan mulai buka suara, ia melirik Sihoon dengan mata berkaca-kaca karna merasa bersalah pada ibu tiri

"D-dad.. jangan marahi Sihoon-"

"Kalau kau tidak mau Daddy memarahi  Sihoon, makanya jangan banyak ulah!" Ujar Hangyul Dengan suara beratnya yang dingin

Ia berbalik menatap Sihoon yang menunduk dengan tatapan datar

"Apa kata dokter?"

Demi apa Sihoon tidak punya pengalaman menghadapai Hangyul yang sedang marah.

Sihoon masih menunduk, karna ia tau tatapan Hangyul lebih tajam daripada ucapannya

"Donghyun tidak apa-apa, tidak ada luka yang serius. Dia demam karna terkejut Gyul"

Pria dewasa itu berdiri

"Kalian tunggu disini, aku akan menemui dokter Yoon"

Setelah pintu tertutup, Sihoon dan Donghyun menghela nafas lega karna terlepas dari atmosfir ayah protectif itu

Donghyun yang lebih dulu buka suara

"Maafkan aku ya Hoon"

Si cowo kelinci tersenyum maklum

"Tidak apa-apa.. jangan nangis lagi, Daddy mu tidak akan bisa lama-lama marah padaku. Apa lukamu masih sakit?"

Kucing manis itu mengangguk

"S-sakit Hoon hiks.. perih juga, Daddy benar-benar menyebalkan! Tidak ada pengertian-pengertiannya sama sekali!"

"Dasar cengeng!.." ejek Sihoon

".... lagi pula, kau itu tidak kompak sekali sih anak tiri! Kenapa belajar bawa skuter gak ngajak-ngajak?! Aku kan mau juga"

"Habis aku takut, jika aku beritahu padamu, kau akan mengadu pada Daddy" ujar Donghyun membela diri

"Ck! Dasar kau-"


Srek


"Donghyun! ada apa dengan mu?"


Ucapan Sihoon terputus saat tiba-tiba seorang pria dengan pakaian serba hijau khas dokter yang baru saja praktek operasi itu datang

Mata sipit Sihoon memicing saat tau jika pria itu adalah orang yang pernah menanganinya saat kecelakaan dulu

Mengepalkan tangannya.. Sihoon langsung menjerit heboh sambil menunjuk-nunjuk pria itu


"Ya Dokter Gila!!"














.

.

.









To Be Contiue






.

.

.




Makasih udah mau baca Jangan lupa ngefollow juga ya ❤

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang