11.

759 130 22
                                    


"Hiyaaa!! Dad, jangan sita ponsel ku!"

Pekikan Donghyun hanya angin lalu karna Hangyul hanya mengabaikan anak tunggalnya itu

Ia berjalan menuju tangga untuk kekamarnya

Sengaja ia pulangkan ibu ratu dan anak manisnya itu ke Mansion agar banyak yang mengawasi

Karna kadang meninggalkan anak dan ibu tiri itu berdua membuat Hangyul was-was

Donghyun dan Sihoon itu belum akurkan?
Jadi ia merasa pilihannya ini tepat

Kaki jenjangnya berdiri di pintu kokoh sang ibu ratu, membuka pintu dan mendapati suasana gelap

Hangyul tersenyum, lalu berjalan pelan karna takut membangunkan sang ibu ratu ngomong-ngomong

Ia berjalan ke ranjang dan menempati ranjang kosong di samping istri mungilnya itu, lalu memeluk pinggang Sihoon erat-erat

"Malam sayang"

Tau siapa pelaku yang memeluknya, Sihoon menggeliat berusaha menyingkirkan lengan kekar itu dari pinggangnya

"Ishh!! Kau menganggu saja Ahjussi! Enyah sana"

Hangyul tau jika Sihoon berkata ketus seperti ini berarti istrinya itu dalam mode ibu tiri

Lantas Hangyul semakin erat memeluk tubuh kecil Sihoon dan menciumi rambut hitam istrinya itu

Ow, Lee Sihoon memakai shampo miliknya ternyata

Tanpa sadar bagian bawahnya menegang hanya karna mencium aroma dari istrinya itu

"Ugh little lee, jangan berulah. Istrimu sedang merajuk dan lelah"

Sibuk dengan fantasinya, Sihoon menggeliat minta dilepas lalu mencebikkan bibir nya

Heol..

Enak saja pria tua ini, kemana Lee Hangyul yang menceramahinya seharian ini? Ehh sekarang malah seenaknya saja memeluk tubuhnya

Maaf saja, Sihoon masih marah dan tidak berniat untuk cepat luluh

Menjalankan aksinya, Sihoon memukuli lengan suaminya, membuat Hangyul gemas

Dengan sekali hentakan tubuh mungil Sihoon kini sudah berada dibawah kukungannya dengan mata mengerjap polos

Hangyul tersenyum miring saat melihat Sihoon dari sini terlihat menakjubkan

Bibir mungilnya yang tampak indah, belum lagi mata indahnya yang berkilau hingga Hangyul tidak sadar jika kedua tangan Sihoon kini sudah menahan dadanya untuk membuat jarak antara mereka

"Boleh aku mencium mu?" Tanya Hangyul Dengan tersenyum

Sihoon membelalak ingin protes, namun bibirnya sudah lebih dulu dibungkam oleh bibir tebal milik suaminya itu

Sihoon kesal, dengan sedikit tenaga ia mendorong dada Hangyul agar ciuman mereka terlepas

Dan Yeah,

Akhirnya ciuman mereka lepas

Sihoon masih terengah, tidak sadar jika bibir Hangyul kini sudah berada di telinganya

"Siapakan nafasmu sayang, karna ini akan panjang" bisik Hangyul

Sihoon menghentikan pergerakan Hangyul diikuti kepalanya ikut memundur saat Hangyul hendak menciumnya lagi

"A-apa yang ingin kau lakukan Gyul?"

"Mencium mu tentu saja"

Sihoon menggeleng

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang