14.

437 100 13
                                    


"Kenapa gak ikut kemah bareng Donghyun?" Tanya Hangyul Dengan suara beratnya

Membuat Sihoon yang tadinya hampir terlelap kini membuka mata dengan perasaan gelisah, ia benar-benar merasa sensitif mengenai topik yang satu itu

Beberapa waktu setelah Donghyun sembuh dari demam beserta luka lebam akibat jatuh belajar membawa skuter ia langsung meminta izin ikut kemah yang diadakan dikelas mereka, dan tentu saja Sihoon harusnya ikut bukan?

Tapi tidak, kucing manis tapi galak itu tidak memberikan ia izin untuk ikut

Lagian, mayoritas yang ikut kemah itu teman-teman terdekat Donghyun,  jadi karna takut terbongkar hubungannya antara Sihoon jadi Donghyun meminta untuk Sihoon tidak usah ikut

"Cukup Yunseong hyung saja yang tau hubungan kita, teman-teman yang lain tidak usah" itu perkataan Donghyun waktu itu

Maka dari itu Sihoon tidak ikut.

Lagian,  Sihoon tidak masalah kok jika harus menghabiskan waktu liburan semester dengan rebahan sepanjang hari dengan tubuh demam

Setidaknya tidak ada lagi suara berisik dari anak tiri tukang marah-marah dan galak itu

Tetapi, suami nya itu tidak mengerti bertapa sensitif nya topik itu untuknya saat ini, jadilah Sihoon memutar otak untuk mencari alasan berkilah

"Saat Donghyun pergi kemah, kan aku sedang demam. Memangnya kau akan kasih izin aku pergi?" Tanya Sihoon dengan nada merajuk dan memainkan tangannya didada bidang suaminya

Nah, kerja bagus Hoon

Hangyul mengangguk,  lalu mencium bibir Sihoon sekilas.

Well,  itu memang sudah kebiasaan pria tua itu, mau bagaimana pun Sihoon protes, tetap saja tidak digubris

"Benar juga sih..  Tapi sebelumnya kau tidak ada minta izin padaku,  jujur..  kau tidak diajak ya?"

Ugh
Kenapa tebakannya benar sih?

Wajah manis Sihoon memerah, uh dia malu sekali dihadapan Hangyul karna ketahuan tidak memiliki banyak teman

Memang benar, teman Sihoon dari awal semester hingga saat ini masih bisa dihitung dengan jari,  itu pun hanya sekedar kenal. Karna Sihoon memang tipe tidak suka mengobrol panjang dengan orang lain

Sebelumnya Sihoon tidak masalah jika tidak memilki banyak teman, tapi kenapa sekarang dia  merasa sedih ya?

Ishh
Ini semua karna Lee Hangyul!

"Iya! Aku memang tidak diajak! Kenapa? Kau mengataiku menyedihkan karna tidak memilki teman?"

"Sewot sekali"

Tau jika mood  istrinya sudah rusak, Hangyul kini memeluk tubuh kecil istrinya dan mengusap punggung Sihoon lembut

"Membuat pertemanan memang sedikit sulit, tapi Bunny.. cobalah untuk bergabung dengan Donghyun dan teman-temannya,  kau ini menyenangkan tau"

Bukannya mengangguk, Sihoon malah menatap Hangyul jengkel  dengan bibir mengerucut

"Menyenangkan apanya saat Donghyun menjambakku karna ku buat teman-temannya tau jika aku ini ibu tirinya, oh my god Hangyul, kenapa kau malah terlihat seperti ayah tiri sih?" Sungut Sihoon

"Memangnya salah jika mereka tau kau ibu tirinya Donghyun?"

"Oh Gyul, please.. jika ujung-ujungnya mereka tau kita menikah, untuk apa kita mengadakan private wedding huh?"

Hangyul tidak dapat menahan kekehan nya yang mana membuat Sihoon mencubit gemas perut Hangyul

"Jangan tertawa idiot"

"Maaf..  Maaf..  habis, istriku ini lucu sekali. Aku kan jadi tidak tahan- iya maaf-maaf" ringis Hangyul saat Sihoon  menatapnya tajam

"Kalo begitu, besok ikut aku ya" ajak Hangyul

"Jadi hiasan di kantor mu? Tidak, terima kasih"

"Kau akan tau besok, selamat malam sayang. Jangan lupa mimpikan aku"

"Menjijikan Gyul"

"Bodo"

"Yak!!"

"Tidur Bunny"

"Ga mau"

"Sstt.. tidur atau ku cium?"

"...."

"Nah, selamat malam baby"

Uh, kenapa Hangyul manis sekali sih? Sihoon kan jadi gak tahan untuk-

Cup

Mencium pipi Hangyul

"Jangan sering-sering mengancammu, atau ku kebiri kau nanti"

Aw, Lee Sihoon yang manis





.
.
.

tbc

hallo?
ada orang?

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang