9.

789 141 16
                                    


"Dad, ini berlebihan" protes Donghyun saat Yunseong sudah mengangkatnya ke kursi roda untuk dibawa ke ruang MRI

Ia hanya jatuh dari skuter, jatuh...

Tapi ayahnya itu malah memperlakukannya seperti kecelakaan tabrakan

Tapi, kembali lagi dengan Lee Hangyul dan segala perintahnya yang tidak bisa diganggu gugat

"Jika Daddy bilang harus, ya harus Donghyun. Kau akan tetap nakal jika Daddy bilang tidak"

Yunseong dan Sihoon saling menatap, lalu meringis. Selain garang, Hangyul juga sangat menyebalkan dan pemaksa

Yunseong lebih dulu mengambil peran untuk menghibur kekasihnya 

"Om Lee benar Donghyunie, siapa tau ada luka dalam yang terjadi saat kau jatuh tadi" ujar Yunseong

"Jatuhnya tidak parah kok, kecepatannya hanya 30 kilo meter, memangnya luka berat apa yang disebabkan oleh kecepatan yang sepelan itu" jelas Donghyun sebal

"Jangan membantah Lee Donghyun!!" Tegas Hangyul mutlak

Sihoon melirik kearah Hangyul, lalu menatap Yunseong.

Well, ayah protektif  ini perlu ditenangkan

Jadi ia memberi kode kearah Yunseong untuk segera membawa Donghyun,  yang untungnya dipahami oleh Yunseong

"Om, boleh aku bawa Donghyun masuk?"

Hangyul menghela nafas,  saat ingin membuka suara, tiba-tiba jari-jari kecil itu sudah bergelayut di lengan kekarnya, siapa lagi pelakunya jika bukan Kim Sihoon?

"Boleh kok dokter gila, sana bawa masuk Donghyun, dan pastikan tidak ada hal yang mengkhawatirkan yang terjadi pada anak kesayanganku" celetuk Sihoon

Donghyun mendengus mendengar ucapan Sihoon

"Uhhh... sumpah Hoon,  aku mual mendengar perkataan mu"

"Sudah sana pergi, jangan banyak protes"

Donghyun merengut, namun diam saja saat ia dibawa Yunseong pergi

Sebenarnya yang risih itu Hangyul, tau lah ayah tampan ini memang selalu tidak ingin anaknya disentuh oleh orang lain

Tapi Kim Sihoon bergerak cepat, ia semakin bergelayut manja lalu membawa Hangyul pergi dari sini






....





Hangyul sekali lagi menghela nafas saat Sihoon kini beralih memeluk pinggangnya

"Jangan bertingkah seperti itu Gyul, kau seperti tidak pernah muda saja" goda Sihoon

Ck, baru umur 19 tahun aja udah bertingkah seperti orang dewasa, tentu saja Hangyul berdecak

"Tingkahku begini karna aku pernah muda Sihoon"

Sihoon terkekeh, lalu menempel kan pipi gembulnya didada Hangyul saat Hangyul membalas pelukannya dipinggang

"Ucapanmu barusan, seperti kau sudah tua suamiku sayang"

"Kau kan sering mengataiku tua, lupa heh?"

"Kau kan menikahi anak muda, jadi bertingkahlah seperti anak muda Hangyul-ah"

"Kau tidak sopan" sungut Hangyul

"Ishh memangnya kenapa? Kau itu kan memang suamiku... Hangyul-ahhh... ~ Hangyulruuu... Hangyul sayang.. nananan~~"

"Berhenti bertingkah menggemaskan, atau ku cium kau disini Bunny" ancam Hangyul

"Kau tidak akan berani Hangyulruu ku sayang"

"Aku serius Sihoon, sekali lagi kau-"

"Nanana.. Hangyulruuu... Hangy-"


Cup!

"Nah, akhirnya kau diam juga anak nakal!"

Um Yeah..

Lee Hangyul dalam mode agresif,  jadi maklumi saja jika dia sedang tidak tau malu



















.

.

.










To Be Contiue





.

.

.






Makasih udah mampir ❤

Jangan siders sist

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang