16.

466 89 18
                                    


"Kau kusut sekali Kim"

Sihoon mendelik pada Donghyun yang duduk disampingnya

"Yang kusut itu kau anak kucing, kau tidak lihat matamu sudah seperti burung hantu? Pergi tidur sana, nanti kawanan burung hantu mengira kau kawanan mereka yang lari" omel Sihoon

Bukannya marah seperti biasanya, Donghyun malah terkekeh lalu mengambil snack yang ada dipangkuan Sihoon

"Daddy mana? Apa niatku menganggu kalian berhasil"

"Menyebalkan Sekali kau anak kucing,  tau darimana kau aku dan ayahmu ingin having fun? Dasar penganggu!"

"Eyy Hoon,  kau itu masih bocah. Jangan berani-beraninya menggoda ayahku dengan minta dimandikan"

Ck,  dasar anak tiri menyebalkan

Wajah Sihoon dipenuhi awan mendung yang menggulung-gulung

Karna apa?

Tentu saja karna Lee Donghyun yang tiba-tiba menyeruduk masuk kekamarnya saat Hangyul tengah menggendongnya ke kamar mandi

Bocah ingusan mirip kucing itu berteriak histeris berakhir Sihoon ditinggal sendiri.

Menyebalkan sekali bukan duo Lee ini?

Jika saja bukan karna Lee Hangyul,  sudah Sihoon buang Donghyun dari tempat ini

Sebenarnya, Donghyun sengaja melakukan itu

Tadi, saat ia baru pulang pagi ini. Ia disambut maid dengan mengatakan jika Daddy nya belum berangkat kerja kekantor

Donghyun merasa ada firasat buruk dan benar saja, ia mendapati Daddy nya sedang menggendong si ibu tiri ke kamar mandi

Well

Donghyun GAK MAU PUNYA ADEK YA, TOLONG DIINGAT

Jadilah ia menjerit heboh dan menarik paksa Daddy nya keluar

Donghyun tertawa senang saat melihat Sihoon mencebik kesal sambil menggerutu

Jadilah bibirnya gatal untuk menggoda Sihoon

"Hei Hoon.. pergi kemah itu seru lho, sayang sekali kau-"

"BODO AMAT!"

Tawa Donghyun meledak saat Sihoon sudah misuh-misuh dengan bibir mengerucut

"Hahaha..  astaga Kim Sihoon,  kau benar-benar menyedihkan hahaha"

"Dasar anak tiri menyebalkan!"

Bughhh

"Aww shh.. Yak!"

Mengabaikan teriakan Donghyun akibat lemparan mautnya, Sihoon langsung pergi keluar paviliun

Saat memegang gerbang pintu utama, tiba-tiba sebuah tangan menahan lengan Sihoon

"Pergi denganku Bunny"

"Gak mau! Lepaskan Gyul! Ishhh Lepas!"

Tapi Hangyul dengan tenaganya yang kuat dengan mudah menarik tubuh Sihoon dan memojokkan si kecil dimobil miliknya, tentu dengan wajah yang kurang dari beberapa jengkal dari wajah manis istrinya

Membuat Sihoon berdiri gugup karna demi apa tubuh mereka benar-benar menempel

"M-mundur Gyul"

Siapapun,  tolong Sihunnie

Hangyul tidak bergerak seinci pun meski beberapa kali Sihoon mendorong dadanya

Tubuh sekeras baja,  dan tatapan sepanas lelehan minyak itu membuat tubuh Sihoon terasa licin dan meleleh

Lee Hangyul dengan outfitnya membuat Sihoon sesak

"Maafkan Donghyun, Hoon"

Ugh..

Lee Donghyun lagi.. Lee Donghyun lagi

Selalu saja, semua hal yang menyebalkan dimulai dari Donghyun 

"Aku akan menegurnya jika ia bertingkah keterlaluan padamu"

Sihoon enggan buka suara, ia hanya membuang muka ke samping, ia sudah terlalu malas mendengar pembelaan Hangyul pada Donghyun

Maklumi aja guys, Mommy muda inikan sedang merajuk parah karna ditinggal pas lagi demam kemarin, jadi.. ya gitu

...


Sihoon yang sedari tadi diam disamping kemudi Hangyul, kini sadar sesuatu saat Hangyul membelokkan stir kearah yang berbeda

Ia menegakkan tubuhnya dan menatap Hangyul curiga

"Ini bukan arah menuju kampus Hangyul"

Pria itu hanya tersenyum tampan membalas perkataan Sihoon

"Memangnya siapa yang mau mengantarmu ke kampus?"

"Yak! Cepat putar balik, aku harus ke kampus idiot"

"Never Bunny" ujar Hangyul tegas membuat Sihoon terdiam seribu bahasa




.
.
.

Tbc

Makasih ya yang masih di book acu,  sayang kalian banyak-banyak

Eh btw, kalo aku publish cerita gyulhoon GS (Sihoon jadi perempuan) kalian napsu bacanya gak sih?

Tapi publishnya habis book ini yang end 😅

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang