18.

499 77 7
                                    


Suara desiran ombak yang cukup kencang disertai angin yang cukup kencang menyadarkan Sihoon dari tidur nyenyaknya

Tubuh mungilnya tersentak kecil kala matanya terbuka dan menatap sekeliling aneh karena asing baginya

Sihoon agak panik saat sadar kini ia ada di sebuah ruangan kamar, dimana suasananya sangat gelap karna penerangan hanya dari satu lampu yang tidak cukup menerangi seluruh ruangan di sini membuat pandangan Sihoon semakin buram

Oh god, tempat ini asing sekali.. 

"Gyul? Hangyul?!" Panggil Sihoon takut, namun tidak ada sahutan sama sekali dari suaminya

Sihoon mengeluarkan ponselnya dari saku, lalu turun dari ranjang dengan penerangan dari lampu senter ponselnya lalu segera keluar menerjang pintu

"Hangyul! Hangyul-ah" teriak Sihoon, namun tidak ada sahutan sama sekali, bahkan suara nya terdengar menggema

Sihoon gemetar ketakutan, suasana tempat ini benar-benar remang dan menyeramkan, membuat suasana terasa mencekam

Ceklek

Sihoon membuka pintu ruangan utama yang baru saja ia lihat, ternyata tempat ini hanya sebuah kamar, karna saat Sihoon membuka pintu. Ia langsung dihadapkan dengan sebuah halaman luas dimana terpampang pantai dengan jelasnya

"G-gyul"

Sihoon menatap halaman luas itu melongo

Disana, berdiri seorang Lee Hangyul yang sibuk dengan kampak dan kayu bakar

Dia terlihat seperti seorang bapak-bapak tukang kayu..

Menggelikan

"Hei Bunny, udah bangun?"

Lee Hangyul memang pria yang suka berubah-ubah sesuka jidatnya

Menyebalkan sekali

Detik berikutnya ia begitu menyebalkan dengan rengekkannya, lalu detik berikutnya ia begitu menyeramkan dengan diamnya dia, dan sekarang pria tua itu membuat Sihoon bak lilin yang terkena korek api

Katakan....!

Bagaimana Sihoon tidak meleleh disuguhkan senyuman menawan dari pria itu

Sihoon sudah tidak bisa menahan senyumnya saat melihat sebuah tenda sudah berdiri didekat pantai yang tadi berhadapan dengan kamar yang sebelumnya ia gunakan

Api unggun yang sudah menyala membuat tubuhnya menghangat, belum lagi selimut hangat yang Hangyul sampirkan ditubuhnya

Ah, Ahjussi tampannya benar-benar manis...

Jadiiii....

Niat Hangyul ingin mengajaknya kemah musim panas berdua ya?

Oh my god, pria tua itu bisa romantis juga ternyata

Pipi Sihoon kan jadi memerah!

Uh, memalukan!

"Ini coklat panasmu sayang, apa kau menunggu lama?"

Si tersangka pengacau jantung Sihoon datang dengan membawa dua mug coklat panas

Penampilan casual Hangyul sedkit berantakan,  dengan keringat yang mengalir dijidatnya tidak mengurangi kadar ketampanan Lee Hangyul dimata Sihoon

Kemeja lengannya digulung hingga ke atas membuat Hangyul terlihat semakin maskulin

Pipi Sihoon makin memerah, huh..

"Bunny, wajahmu memerah, apa kau sangat kedinginan? Apa kita masuk kerumah saja?" Tanya Hangyul

"Tidak... Tidak.." tolak Sihoon menggeleng

"... Jangan masuk Gyul, aku masih mau di sini"

Mendapati tingkah istrinya yang kembali cerewet membuat Hangyul tersenyum

Lalu meletakkan mug nya diluar tenda, dan kini ia masuk ke selimut Sihoon, dan memeluk tubuh mungil itu dari belakang 

"Apa kau suka dengan kejutanku?"bisik  Hangyul manis, membuat Sihoon memerah lagi

Masih dengan wajah merona, Sihoon mengangguk malu-malu

Ugh Lee Hangyul menyebalkan!
Kenapa ia bisa-bisanya bersikap manis sih? Ishhh

"Maaf belum bisa mengatur waktu untuk mengajakmu berlibur ya Bunny" ujar Hangyul merasa bersalah

Kecupan ringan Hangyul layangkan dipelipis Sihoon

Membuat Sihoon lagi.. lagi.. lagi.. lagi..lagi dan lagi memerah merona

"T-tidak apa Gyul, aku mengerti kok"

Hangyul terkekeh melihat tingkah Sihoon yang pendiam sekali hari ini, jadilah bibirnya gatal ingin menggoda sang istri

"Kenapa kau jadi pendiam begini? Kau kaget dengan kejutanku ya Bunny?"

Dasar perusak suasana!!

Sihoon mengerucut bibirnya lalu menyesap coklat miliknya yang sudah terasa hangat

"Bisakah kau diam saja Gyul? Suara mu itu merusak suasana tau!"

Hangyul kembali terkekeh kala si ketus Sihoon sudah kembali

Jujur saja, Hangyul lebih suka Sihoon mode galak atau cerewet ketimbang pendiam

Karna jika sedang mode pendiam, gengsi istrinya itu tingginya luar biasa

Ck.. Ck.. Ck..

Lee Sihoon..  Lee Sihoon...








.
.
.


Tbc

Nih udah update nih, maaf ya lama.. soalnya aku udah memasuki fase males nulis gitu

Yaudah lah, btw jangan lupa follow ya..

Kok kayak banyak yang unfoll aku 😭
Cerita ku gak menarik lagi ya? 😥

Young Wife (Hangyul X Sihoon vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang